Wagub Motivasi Mahasiswa PGSD Cintai Profesi Menjadi Guru

"Jadikan guru sebagai passion kalian, kuasai teknologi, kuasai bahasa asing, pandai-pandailah membangun kapasitas diri, meningkatkan kualitas diri, karena ingat, guru itu digugu dan ditiru". Inilah pesan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah kepada mahasiswa/i pada acara puncak Semarak Milad ke-16 Program Studi PGSD Universitas Hamzanwadi, Senin, 9 Januari 2023. Hadir secara virtual, Wagub NTB mengungkapkan bahwa PGSD merupakan salah satu Program Studi yang peminatnya sangat banyak di Universitas Hamzanwadi. Dari waktu ke waktu, PGSD terus berbenah sehingga menjadi Program Studi yang lulusan jurusannya siap untuk masuk pasar kerja. Untuk itu, Umi Rohmi demikian sapaan akrabnya memotivasi mahasiswa/i jurusan PGSD agar mencintai profesi guru. Salah satunya yakni dengan menguasai berbagai kriteria utama sebagai guru, khususnya di era digitalisasi seperti saat ini. Sehingga, guru diwajibkan memahami teknologi dan memanfaatkannya sebaik mungkin didalam metode pembelajaran. "Nanti ketika terjun ke masyarakat, menjadi guru itu wajib tidak boleh gaptek, wajib menguasai teknologi, memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baik cara untuk meningkatkan kualitas mengajar kalian," ucap Umi Rohmi. Selain itu, lulusan PGSD juga harus siap memasuki dunia kerja sebagai guru. Untuk itu, Umi Rohmi menekankan agar setiap guru kelak pandai berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Ia menjelaskan betapa pentingnya menguasai bahasa asing untuk dapat bersaing, bukan hanya di tingkat nasional tapi juga internasional. "Siapa yang kompetitif, siapa yang berkualitas, siapa yang menguasai ilmunya, dia bisa leading, dia bisa survive, bahkan nanti dia bisa melakukan lompatan-lompatan besar kedepannya," sambungnya. Terakhir, Umi Rohmi berharap seluruh mahasiswa/i terus mencintai, semangat dan meningkatkan kapasitas diri dalam menjadi guru profesional dan menghadirkan pembelajaran yang berkualitas serta dicintai oleh muridnya. Selain itu pula, menjadi guru juga merupakan jalan ibadah yang mulia. "Jadilah guru yang mencintai karirnya sebagai guru. Bagaimana rasa cinta terhadap profesi guru itu diasah sejak kuliah di PGSD," pinta Umi Rohmi. (Sandy, Photo : Darwis)