Tradisi Betabeq Dihidupkan Kembali Sambut Pocari Run 2025
Pemerintah Provinsi NTB menggelar rapat koordinasi untuk menyambut ajang olahraga internasional Pocari Sweat Run 2025 yang akan berlangsung di Kuta Mandalika pada 13–15 September 2025. Pertemuan yang dilaksanakan di Gedung VIP Deluxe Sirkuit Mandalika, Selasa (9/9), dihadiri Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, tokoh masyarakat sekitar, serta perwakilan Pocari Sweat.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan optimisme bahwa penyelenggaraan tahun ini akan menjadi tonggak awal yang baik bagi kegiatan serupa di masa mendatang.
“Tahun ini Pocari Run mulai mencoba di Lombok, dan kita pastikan mudah-mudahan semua berjalan lancar. Insya Allah, tahun depan kegiatan ini akan rutin setiap tahun dan masuk dalam kalender internasional,” ujarnya.
Ia menegaskan, kehadiran Pocari Sweat Run bukan hanya ajang olahraga semata, tetapi juga cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa NTB aman dan kondusif.
“Jika Pocari Run ini sukses, ini akan mengirim pesan yang bagus ke tempat lain bahwa MotoGP aman. Semakin banyak aktivitas seperti ini, akan semakin banyak dampak ekonominya ke masyarakat di sekitar,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, gubernur juga mengapresiasi dihidupkannya kembali tradisi Betabeq atau meminta izin kepada masyarakat setempat sebelum acara berlangsung.
“Saya senang sekali bisa menghidupkan kembali tradisi Betabeq. Ayo kita sama-sama hidupkan tradisi ini, kita ajak tokoh-tokoh masyarakat untuk menjadi bagian dari semua ini,” katanya.
Ia berharap tradisi tersebut dapat diterapkan tidak hanya untuk Pocari Run, tetapi juga untuk event-event besar lain, termasuk MotoGP. Selain itu, ia mengimbau pelaku usaha, terutama perhotelan dan transportasi, untuk menyiapkan diri serta menanamkan mental bahwa NTB telah terbiasa menghadapi ajang berskala besar yang berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Dipost oleh PPID user pada 9 Sep 2025
2