TP PKK dan BBPOM NTB Edukasi Kosmetik Aman ke Masyarakat

Ketua TP PKK Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, bersama Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi NTB, Yosef Dwi Irwan, turun langsung ke sejumlah kabupaten untuk melakukan sosialisasi dan peningkatan literasi masyarakat serta pelaku usaha kosmetik terkait peredaran dan penggunaan produk kecantikan yang aman dan bermutu.
“Sudah beberapa hari ini saya mendampingi Kepala Balai Besar POM turun di sejumlah daerah, karena memang masalah kosmetik ini PR besar. Di NTB tidak sedikit masyarakat yang mengalami persoalan akibat penggunaan produk kecantikan yang tidak tepat, ditambah kurangnya informasi dan pengetahuan,” ujar Bunda Sinta saat membuka Penggalangan Komitmen Pelaku Usaha Kosmetik dan Stakeholder Tahun 2025 di Aula Poltekpar, Puyung, Lombok Tengah, Selasa (26/8).
Menurutnya, menjadi cantik dan menarik adalah dambaan setiap perempuan. Hal ini membuat produk kecantikan semakin booming, viral, dan diminati, terutama melalui iklan serta belanja daring yang banyak menyasar remaja. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam membaca kandungan bahan pada setiap produk kosmetik.
“Bahan kimia berbahaya jelas tidak baik bagi kesehatan kulit, bahkan bisa berisiko bagi janin ibu hamil. Masalah penggunaan kosmetik belakangan ini muncul karena kurangnya kebiasaan membaca kandungan produk. Inilah pentingnya literasi agar terhindar dari kosmetik berbahaya dan ilegal,” tegasnya.
Bunda Sinta juga mengingatkan para pelaku usaha kosmetik dan reseller agar tidak melakukan promosi berlebihan. Menurutnya, pemasaran harus dibarengi dengan edukasi yang benar kepada konsumen, sebab masih banyak masyarakat yang hanya tergiur oleh iklan visual tanpa memperhatikan kandungan produk.
Lebih jauh, ia menyoroti bahwa 75 persen tindak pidana di bidang obat dan makanan berkaitan dengan kosmetik ilegal. Ia menekankan, harga tidak selalu mencerminkan kualitas. Produk mahal belum tentu aman, sementara produk murah juga tidak selalu buruk.
“NTB punya produk kosmetik lokal dengan bahan alami yang murah, tapi kualitasnya tidak kalah dengan produk mahal. Saya sendiri pengguna salah satu produk kosmetik lokal NTB dan kualitasnya bagus. Mari kita bersama-sama saling mengedukasi untuk melahirkan generasi NTB yang cantik dan cerdas,” pungkasnya.


Dipost oleh PPID user pada 26 Agt 2025

2

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT