Seminar Perlindungan Hukum Notaris/PPAT, Gubernur Dorong Kolaborasi untuk Iklim Investasi

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, secara resmi membuka Seminar bertema “Penguatan Sistem dan Mekanisme Perlindungan Hukum Bagi Notaris dan PPAT Sebagai Pejabat Umum dalam Melaksanakan Jabatan”, Rabu (1/10). Acara yang berlangsung di Ballroom Selaparang Hotel Lombok Raya, Mataram, ini dihadiri para Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) se-NTB.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk menciptakan iklim pemerintahan yang ramah bisnis dan berorientasi pada pelayanan proaktif, khususnya dalam upaya menarik investasi asing.
Ia menekankan pentingnya pejabat yang memiliki kemampuan memberi layanan cepat dan tepat sesuai kebutuhan investor.
“Aktif saja tidak cukup, sekarang kita harus proaktif. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan oleh investor-investor ini, sebelum mereka minta, kita datang menawarkan dengan baik-baik. Itu prinsipnya,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyoroti peran strategis Notaris dan PPAT sebagai salah satu pintu masuk utama investasi asing di NTB.
“Besok kalau ada salah satu investor asing datang di NTB, maka yang pertama didatangi adalah Notaris, mulai dari mendirikan badan usahanya, urusan OSS-nya, sampai nanti urusan pertanahannya,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perlindungan, peningkatan pelayanan, serta profesionalisme Notaris dan PPAT dalam mendukung iklim investasi di daerah.


Dipost oleh PPID user pada 1 Okt 2025

3

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT