Riset Harus Berdampak, Gubernur Minta Brida Fokus Pada Solusi Lapangan

Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, meminta Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB untuk memfokuskan kerja-kerjanya pada riset berbasis kebutuhan nyata masyarakat atau solution provider research. Menurutnya, riset yang dilakukan BRIDA harus mampu memberikan solusi konkret atas persoalan-persoalan riil yang dihadapi dalam proses pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sri Nuryanti, di ruang kerjanya, Rabu (18/6). Pertemuan tersebut membahas kerja sama pengembangan riset dan inovasi di NTB.
Gubernur mencontohkan persoalan pakan ternak sebagai salah satu isu klasik yang belum terselesaikan. Ia berharap BRIDA dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk melakukan riset pengembangan pakan lokal, guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku dari luar daerah maupun impor.
“Contohnya seperti pakan—sampai hari ini belum pernah selesai. Kalau bisa, semua komponen bisa kita dapatkan dari dalam daerah, agar tak lagi bergantung dari luar,” ujarnya.
Lebih lanjut, gubernur menyoroti situasi surplus produksi jagung di NTB yang selama ini justru belum menguntungkan petani akibat dominasi kartel dalam rantai distribusi. Ia menginginkan adanya offtaker lokal yang bisa menjadi alternatif, sekaligus mendorong pengolahan bahan baku menjadi produk bernilai tambah di dalam daerah.
Untuk itu, BRIDA diminta aktif menggali persoalan di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lalu merancang riset terapan yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan dan implementasi solusi secara langsung.
“BRIDA harus menjadi mitra OPD, menggali problem, merancang riset, dan hadir dengan solusi yang berdampak,” tegas gubernur.
Tak hanya itu, gubernur juga meminta BRIDA berperan aktif dalam mempromosikan potensi unggulan daerah, serta menyusun narasi pembangunan yang strategis. Dengan demikian, hasil riset tidak berhenti di tataran akademis, tetapi benar-benar menyatu dalam strategi pembangunan daerah.


Dipost oleh PPID user pada 18 Jun 2025

2

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT