Penuh Tawa dan Haru, Gubernr NTB Lepas Komandan Lanud: "Jangan Lupakan Serpihan Surga ini"

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, bersama Ketua TP PKK NTB Sinta M. Iqbal, dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, menghadiri acara pisah sambut Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU TGKH. M. Z. Abdul Madjid di Mataram, Jumat (17/10). Pada acara itu, jabatan Komandan Lanud resmi diserahterimakan dari Kolonel Pnb Sonny Irawan kepada Kolonel Pnb Suryo Patmonobo.

Dalam suasana penuh keakraban, tawa, dan haru, Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam atas pengabdian Kolonel Sonny selama bertugas di NTB. Ia menilai kehadiran banyak tokoh pada malam itu menjadi bukti nyata betapa Kolonel Sonny dicintai dan meninggalkan kesan yang baik di hati masyarakat.

“Begitu banyak orang yang hadir pada malam ini menunjukkan betapa banyak orang yang mencintai Pak Sonny, betapa banyak sahabat barunya di sini. Saudara di NTB ini bukan hanya yang hadir di sini yang merasa kehilangan dan sedih, tetapi seribu ekor ayam petelur yang dipelihara beliau beberapa bulan terakhir ini juga akan sedih sekali ditinggal beliau,” ujar Gubernur disambut tawa para tamu undangan.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi NTB, Gubernur menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kepedulian Kolonel Sonny yang dinilainya selalu tanggap dan ringan tangan membantu berbagai kegiatan, bahkan sebelum diminta oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berpesan agar Kolonel Sonny tidak melupakan NTB yang menurutnya telah menjadi bagian dari keluarga besar sang perwira.

“Lombok ini tidak layak dilupakan. Lombok adalah serpihan surga yang indah dilihat mata di setiap sudutnya. Karena itu, Pak Sonny sudah dianggap keluarga di sini, di Lombok. Jadi, Pak Sonny bukan orang asing di sini,” tegasnya.

Kepada Komandan Lanud yang baru, Kolonel Pnb Suryo Patmonobo, Gubernur mengucapkan selamat datang dan menyampaikan keyakinannya bahwa Kolonel Suryo akan segera beradaptasi dengan baik.

“Kita senang Pak Suryo bergabung di sini. Insyaallah tidak membutuhkan waktu sampai berhari-hari, karena dalam hitungan jam saja sudah bisa bonding dengan teman-teman Forkopimda yang lain,” ungkapnya.