Nuansa Lokal Jadi Daya Tarik MotoGP Mandalika 2025
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan penguatan nuansa lokal menjadi kunci keberhasilan sekaligus pembeda utama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Lombok Sumbawa Festival di Inner Circuit Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (4/10).
Acara ini dihadiri Direktur Operasional ITDC, Troy Warokka, serta jajaran pimpinan perangkat daerah Provinsi NTB. Festival yang menghadirkan kuliner dan produk kerajinan dari 180 UMKM tersebut menjadi bagian dari rangkaian penyemarak MotoGP Mandalika.
“Saya yakin kalau kita punya komitmen kolaborasi, tidak ada yang tidak selesai. Bisa kita buktikan di sepanjang persiapan MotoGP ini, kita sudah menyaksikan bagaimana kolaborasi bisa menghasilkan sesuatu yang sangat di atas ekspektasi kita semua,” pungkas Gubernur.
Menurutnya, pelaksanaan MotoGP tahun ini berbeda karena mengusung konsep “Go Native, Go Local.”
“Alhamdulillah, pelaksanaan MotoGP tahun ini terasa berbeda. Perbedaannya adalah MotoGP menjadi lebih sakral dengan adanya acara adat betabeq. Lalu ada Museum Lombok-Sumbawa Civilization supaya pendatang bisa belajar tentang sejarah adiluhur Lombok dan Sumbawa,” jelasnya.
Dukungan terhadap ekonomi lokal juga diwujudkan dengan melibatkan 180 UMKM di area sirkuit. Usai membuka festival, Gubernur menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stan dan berbelanja produk lokal.
“Sepanjang jalan melihat mereka tersenyum, Insya Allah hari ini dan besok bisa habis dagangannya. Mudah-mudahan persembahan kecil bersama kita untuk UMKM ini menjadi ibadah dan amal jariyah buat kita semua,” harapnya.
Upaya menghadirkan pengalaman lokal ini pun menuai apresiasi internasional. Gubernur mengungkapkan pertemuannya dengan CEO Dorna Sports yang menilai penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun ini jauh lebih baik.
“Kemarin saya ketemu bosnya Dorna, dia bilang ‘dibandingkan yang pertama, much 3x better. Kamu hadirkan banyak hal yang tidak akan kamu lihat di MotoGP lainnya’,” tuturnya.
Bahkan, para pembalap turut memberikan pujian tinggi.
“Saat saya makan siang bersama para pembalap, saya tanya pendapatnya, mereka bilang ‘Number One Among All’. Inilah yang membuat MotoGP Mandalika berbeda, yaitu nuansa lokal yang kental dan experience yang mereka nikmati serta rasakan,” tambahnya.
Dipost oleh PPID user pada 4 Okt 2025
2