Menulis Bukan Sekedar Kata, tapi Menyusun Masa Depan

Bunda Literasi NTB, Sinta M. Iqbal, menegaskan pentingnya menulis bagi anak muda sebagai sarana menumbuhkan kreativitas, daya kritis, sekaligus kemampuan menyampaikan pesan. Hal itu disampaikannya saat menutup kegiatan Manajemen Talenta Nasional di Aula FKIP Universitas Mataram, Sabtu (13/9).
“Bentuknya apa pun, bisa itu berupa esai, berupa puisi, mau itu berupa cerpen seperti yang sudah dilakukan saat ini,” jelas Sinta.
Ia menambahkan, kebiasaan menulis membuat anak muda terhindar dari cara pandang yang sempit karena spektrum berpikir mereka menjadi lebih luas. Menurutnya, menulis juga bisa menjadi sarana menyalurkan emosi.
“Saya merasa bahwa menulis itu adalah salah satu wujud dimana kita bisa mengeluarkan emosi kita. Generasi saya itu terbiasa untuk menulis, menumpahkan semua dalam tulisan. Dan tidak mudah untuk mengeluarkan emosi dalam bentuk tulisan ke orang lain, seperti yang sekarang ada di media sosial,” terangnya.
Menutup sambutannya, Sinta menegaskan bahwa ketika anak muda diberi ruang untuk menulis, mereka tidak hanya belajar menyusun kata, tetapi juga sedang menyusun masa depan yang lebih terbuka, kritis, dan berbudaya.


Dipost oleh PPID user pada 13 Sep 2025

2

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT