HUT ke-67 NTB, Gubernur Paparkan Capaian Pembangunan dan Prestasi Strategis Daerah
Peringatan HUT ke-67 Provinsi NTB dimanfaatkan sebagai momentum refleksi atas capaian pembangunan dan prestasi strategis daerah sepanjang tahun 2025.
Dalam sambutannya pada Tasyakuran HUT ke-67 NTB di Lapangan IPDN NTB, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (17/12), Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB berhasil mencatat sejumlah kemajuan signifikan dalam 10 bulan terakhir, meskipun dihadapkan pada keterbatasan fiskal.
Pada sektor pengentasan kemiskinan, Gubernur mengungkapkan angka kemiskinan NTB berhasil ditekan dari 11,91 persen pada 2024 menjadi 11,78 persen pada 2025. Ia optimistis penurunan tersebut akan semakin progresif seiring implementasi program Desa Berdaya Transformatif.
Di bidang ketahanan pangan, Pemprov NTB melakukan optimalisasi lahan pertanian melalui program optimalisasi lahan (OPLAH) seluas lebih dari 10.700 hektare sawah. Dampaknya, produksi padi NTB meningkat dari 1,45 juta ton pada 2024 menjadi lebih dari 2 juta ton pada akhir 2025. Nilai Tukar Petani (NTP) NTB juga meningkat dari 123 pada Desember 2024 menjadi 128 pada November 2025.
“Seperti yang kita impikan bersama, petani hari ini sudah mulai tersenyum, dan kita akan terus berjuang agar senyum itu semakin lebar,” ujar Gubernur.
Pada sektor pariwisata, Pemprov NTB memperkuat konektivitas melalui penambahan rute penerbangan domestik serta persiapan pembukaan rute internasional baru. Selain itu, jalur kapal cepat Sanur–Senggigi–Mandalika dan penerbangan seaplane menuju pulau-pulau kecil di NTB tengah dipersiapkan untuk mulai beroperasi pada 2026.
Gubernur juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan infrastruktur strategis, antara lain perbaikan total empat ruas jalan provinsi, peningkatan status RSUD Manambai di Kabupaten Sumbawa dari tipe C menjadi tipe B, serta penyelesaian studi kelayakan jalan bebas hambatan Lembar–Kayangan.
Selain pembangunan fisik, NTB juga mencatat berbagai prestasi nasional, di antaranya peraih TPAKD Award sebagai provinsi terbaik di wilayah timur, Juara I SPM Award, penghargaan perbaikan layanan kesehatan dari Kementerian Dalam Negeri dan Majalah Tempo, masuk tiga besar nasional realisasi pendapatan dan belanja daerah, serta Juara I Keuangan Syariah pada Anugerah Adinata Syariah 2025.
Gubernur menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi modal penting untuk melanjutkan pembangunan daerah ke depan, sekaligus pengingat agar seluruh pihak tidak cepat berpuas diri.
“Kita sudah bergerak maju, tetapi NTB harus terus bergerak lebih cepat, lebih inovatif, dan lebih adaptif,” tegasnya.
Dipost oleh PPID user pada 17 Des 2025
2