Gubernur NTB Tegaskan Meritokrasi di Musrenbangkom ASN

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, membuka Musyawarah Perencanaan Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom) ASN dan Rakor Kepegawaian Pemprov NTB di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram, Senin (8/12). Acara ini turut dihadiri Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, serta para bupati dan wali kota se-NTB.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa pembenahan sistem kepegawaian di NTB harus berbasis meritokrasi dan bebas dari kepentingan politik.
“Saya ingin dalam sistem kepegawaian kita, orang yang tepat harus berada di tempat yang tepat. Semua harus berkompetisi melalui kinerja, bukan kedekatan politik,” tegasnya.
Gubernur menyampaikan bahwa sejak awal memimpin NTB, ia intens berdiskusi dengan Kepala BKN untuk memastikan seluruh langkah reformasi ASN berjalan sesuai aturan nasional. Dukungan BKN disebutnya sangat penting dalam penguatan tata kelola kepegawaian di daerah.
Ia juga menekankan perlunya percepatan penerapan manajemen talenta di NTB sebagai strategi pengembangan karier ASN yang lebih terstruktur.
“Mudah-mudahan tahun depan Provinsi NTB bisa menggunakan sistem manajemen talenta. Biayanya lebih murah dan setiap pegawai bisa menentukan sendiri arah kariernya,” ujarnya.
Gubernur berharap sistem ini dapat diadopsi tidak hanya oleh pemerintah provinsi, tetapi juga seluruh kabupaten/kota dalam dua tahun ke depan.
Ia turut mengapresiasi Kepala BKN yang dinilai memahami dinamika daerah karena pengalaman panjangnya memimpin beberapa provinsi sebagai Penjabat Gubernur.
“Beliau sangat memahami dinamika daerah. Belum kita berbicara, beliau sudah tahu apa yang kita maksud,” kata Gubernur.
Acara ditutup dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Barang antara BKN dan Pemprov NTB, yang diharapkan memperkuat sarana pendukung pengelolaan kepegawaian di daerah.


Dipost oleh PPID user pada 8 Des 2025

5

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT