Gubernur NTB Sambut Delegasi IFRC

Delegasi Donor Advisory Group (DAG) dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) melakukan kunjungan lapangan tahun 2025 di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Pulau Lombok, menjadi salah satu lokasi kunjungan selain Jakarta dan Banten.
Kunjungan ini berfokus pada aksi kemanusiaan berbasis lokal, penguatan ketangguhan masyarakat, serta pendekatan antisipatif dalam kesiapsiagaan bencana. Forum DAG IFRC memainkan peran penting dalam merumuskan prioritas bersama dan memperkuat jaringan kerja IFRC agar mampu merespons kebutuhan kemanusiaan secara cepat dan efektif.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan bahwa NTB merupakan salah satu daerah dengan tingkat risiko bencana tertinggi di Indonesia, mulai dari gunung berapi, tsunami, gempa bumi, hingga banjir. Hal ini menjadi salah satu alasan NTB dipilih sebagai lokasi kunjungan lapangan DAG IFRC tahun ini.
“Kami sangat terbuka atas saran dan nasehat. Bencana soal waktu, semakin banyak kita belajar, semakin banyak yang bisa kita lakukan untuk mitigasi bencana,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, masyarakat NTB terus belajar dari berbagai peristiwa bencana yang pernah terjadi. Dalam proses pembangunan, masyarakat juga tetap memegang teguh kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur untuk menjaga keseimbangan alam.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa meskipun NTB merupakan daerah rawan bencana, provinsi ini juga memiliki keindahan alam yang luar biasa.
“Jadi meskipun NTB menjadi salah satu daerah yang rawan bencana, namun juga merupakan pulau yang indah, yang menjadi surga bagi para wisatawan,” terangnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi DAG IFRC dan Palang Merah Indonesia (PMI) NTB atas dedikasi dan kerja sama mereka dalam memperkuat kapasitas penanganan serta mitigasi kebencanaan di Indonesia, khususnya di Provinsi NTB.


Dipost oleh PPID user pada 16 Okt 2025

2

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT