Gubernur NTB dan Menhut RI Tinjau Implementasi Zero Waste Pendakian Gunung Rinjani

Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan pentingnya pelestarian Gunung Rinjani sebagai tanggung jawab bersama lintas generasi. Penegasan ini disampaikannya saat meninjau langsung implementasi program zero waste bagi para pendaki bersama Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Raja Juli Antoni, di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Minggu (18/5).

“Ini sejalan dengan sustainable tourism, pariwisata yang berkesinambungan, yang berkelanjutan, karena bila over eksploitasi akhirnya hanya generasi kita saja bisa menikmatinya keindahan Rinjani. Kita berharap bahwa generasi yang akan datang bisa lebih bisa juga menikmati keindahan Rinjani,” ungkap Gubernur.

Peninjauan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi NTB dan Kementerian Kehutanan dalam memastikan bahwa praktik pendakian selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sektor pariwisata.

Gubernur juga mengapresiasi langkah-langkah pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pihak TNGR yang dinilainya semakin membaik dan ramah lingkungan.

“Inisiatif yang dilakukan oleh teman-teman TNGR ini semakin hari semakin baik dan semakin berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya berhenti pada proses pengangkutan dari atas gunung, tetapi juga diarahkan pada upaya daur ulang untuk menciptakan nilai tambah.

“Sampah yang turun juga akan didaur ulang menjadi gantungan kunci dan lain sebagainya dan sisa-sisa sampah yang lainnya juga akan dipikirkan bagaimana didaur ulang nantinya, intinya adalah sampah yang turun tidak menambah beban sampah yang ada di bawah. Nanti bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ucapnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Gubernur dan Menteri Kehutanan turut melanjutkan peninjauan hingga ke Pos II Rinjani. Langkah ini menunjukkan komitmen serius terhadap penguatan sistem pengelolaan kawasan gunung, termasuk infrastruktur pendakian serta dampaknya terhadap lingkungan.