Gubernur Berikan Tantangan IKA PMII Ambil Bagian Entaskan Kemiskinan Ekstrim di NTB

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal memberikan tantangan kepada seluruh kader Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Provinsi NTB dalam pengentasan kemiskinan ekstrim di wilayah Provinsi NTB. Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada pelantikan dan ramah tamah serta penyerahan bantuan korban banjir di Kota Mataram, pengurus wilayah IKA PMII NTB masa bakti 2025-2030, di Hotel Lombok Raya, Kamis, (10/7).

Gubernur meminta IKA PMII NTB harus lebih banyak berbuat kebaikan-kebaikan, karena menurutnya cukup banyak hal yang bisa kita lakukan. Sehingga jejak PMII jangan hanya dirasakan di dalam organisasi, tapi juga di tengah-tengah masyarakat, karena masyarakat berharap banyak PMII bisa berbuat sesuatu.

"Walaupun saya bukan anggota PMII dan tidak pernah jadi anggota PMII, tapi di dalam darah diri saya mengalir jejak PMII, karena ayah saya dulu adalah ketua PMII di Sunan Ampel," terangnya.

Untuk itu ia memberikan tantangan kepada IKA PMII, saat di Provinsi NTB ada program yang namanya Desa Berdaya, dengan target tahun 2029 sebanyak 106 desa dengan kemiskinan ekstrim harus nol, semua harus lepas dari kemiskinan ekstrim.

"Nah sekarang IKA PMII silahkan pilih desa yang mana jadi pilot projek, beresin sampai keluar dari kemiskinan ekstrim, saya bantu,—Gak usah banyak-banyak setahun satu saja selesai, lima tahun kedepan lima desa selesai, berapa puluh ribu orang yang akan merasakan kebaikannya," tegasnya.

Gubernur menambahkan, PMII itu lahir dengan semangat progresif, jangan sampai setelah jadi alumni tidak progresif, justru setelah jadi alumni harus lebih pro terhadap progres dan pro perubahan. Ia mengajak segenap IKA PMII NTB untuk dapat mentransformasi sesuatu yang ada untuk menjadi lebih baik.

"Ini ada pimpinan OPD lingkup Provinsi NTB yang hadir dan kami siap dukung, dan silahkan pilih mana Desanya,—ayo kita kerjakan bersama-sama,—saya yakin dengan restu dan dorongan dari ketua PB, insyaallah IKA PMII di NTB akan menjadi kelompok progresif yang mendukung pemerintahan dan perubahan di bumi NTB tercinta ini, di kampung halaman tercinta ini," pungkasnya.