GUBERNUR AJAK UMAT BUDDHA BERKONTRIBUSI ATASI BERBAGAI ISU STRATEGIS DI NTB

Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, mengajak umat Buddha untuk ikut berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan sosial dan isu strategis yang dihadapi daerah. Ia menilai, potensi umat Buddha di NTB sangat penting dalam mendorong pembangunan yang inklusif. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menerima kunjungan jajaran Pengurus Daerah Persatuan Umat Buddha Indonesia (PD PERMABUDHI) Provinsi NTB, Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (MAGABUDHI) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) KLU, serta sejumlah organisasi Buddhis lainnya di Kantor Gubernur NTB, Jumat (13/6).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi NTB tengah memprioritaskan tiga isu utama yang membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, yaitu pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pengembangan pariwisata.
“Saya mengharapkan sekali kontribusi dan dukungan dari teman-teman Buddhis. Yakinlah bahwa bapak, ibu, saudara-saudara umat Buddha, buat saya sama saudaranya dengan umat Islam yang ada di NTB,” tuturnya.
Ia menegaskan, NTB adalah milik bersama, bukan milik satu agama atau kelompok tertentu. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama, etnis, atau kelompok, memiliki peran penting dalam mewujudkan NTB yang makmur dan mendunia.
“NTB bukan punya satu agama, NTB bukan punya satu kelompok. NTB ini punya kita semua,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan organisasi-organisasi Buddhis tersebut. Ia berharap komunikasi dan kolaborasi semacam ini terus terjalin ke depannya.
Dengan warisan budaya toleransi yang telah lama hidup di tengah masyarakat, Gubernur berharap NTB dapat terus menjaga kerukunan dan kedamaian demi kemajuan bersama.


Dipost oleh PPID user pada 13 Jun 2025

2

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT