Evakuasi Menyeluruh Pendakian Rinjani : Gubernur NTB Prioritaskan Keselamatan dan Lingkungan
Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan pentingnya peningkatan sistem keamanan pendakian di kawasan Gunung Rinjani, menyusul insiden yang menimpa pendaki asal Amerika Serikat, Juliana Marins. Hal tersebut disampaikannya dalam sesi live program Primetime News Metro TV melalui video konferensi pada Senin, (30/6).
“Apa yang terjadi dengan Juliana Marins ini menjadi pelajaran buat kami, mengingatkan kami bahwa ada banyak hal yang memang harus kami tingkatkan,” ujarnya.
Terkait proses evakuasi, Gubernur menjelaskan sejumlah tantangan ekstrem yang dihadapi tim SAR. Penggunaan drone dengan sensor termal terhambat oleh cuaca berkabut dan hujan. Sementara itu, dua helikopter yang disiagakan tidak dapat melakukan airlifting karena kondisi puncak yang sangat berpasir berisiko membahayakan rotor helikopter dan keselamatan tim. Karena itu, evakuasi dilakukan secara manual oleh tim penyelamat.
“Teman-teman tim SAR sudah melakukan yang terbaik yang mereka bisa, bahkan mereka mempertaruhkan keselamatan mereka sendiri,” tegas Gubernur.
Sebagai tindak lanjut, Pemprov NTB akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian. Selain pembaruan prosedur, pemerintah pusat dan daerah berkomitmen meningkatkan investasi di sektor keselamatan Gunung Rinjani. Langkah tersebut meliputi penambahan rambu-rambu keselamatan (signage), peningkatan kualitas peralatan evakuasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Rencana strategis lainnya adalah memperbanyak jumlah personel vertical rescue yang profesional dan tersertifikasi, termasuk melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga non-pemerintah internasional.
Di sisi lain, Gubernur menyampaikan perlunya keseimbangan antara aspek pariwisata dan daya dukung lingkungan. Ia menyebutkan bahwa pembatasan kuota pendaki bisa menjadi opsi realistis untuk diterapkan.
“Proses pendakian ini bukan melulu soal pendapatan, tapi juga soal keselamatan,” tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur memastikan bahwa bentuk apresiasi terhadap para tim penyelamat—yang mayoritas merupakan relawan—tidak hanya bersifat finansial. Pemerintah juga akan melibatkan mereka secara aktif dalam proses perumusan kebijakan pendakian ke depan.
Dipost oleh PPID user pada 30 Jun 2025
2