AI Tak Bisa Gantikan Ilmu Rai dan Kemampuan Sosial

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengingatkan para lulusan perguruan tinggi bahwa tantangan utama dunia kerja saat ini bukan lagi persaingan antarmanusia, melainkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan ke-II Institut Elkatarie di Hotel Grand Madani, Mataram, Senin (29/12).
“Yang akan kalian hadapi nanti dalam persaingan pasar kerja bukan lagi teman di sebelah kiri, kanan, depan, belakang. Sainganmu sekarang adalah Artificial Intelligence. Tapi titik lemah terbesar yang tidak mungkin diatasi dari AI ini namanya social skills,” ujar gubernur.
Menurut Gubernur, kecerdasan buatan tidak akan mampu menggantikan kemampuan manusia dalam membangun relasi sosial, empati, dan pengelolaan rasa. Karena itu, lulusan perguruan tinggi dituntut tidak hanya menguasai ilmu akademik, tetapi juga memperkuat kemampuan sosial.
“Kalau di Sasak kita ada ‘Ilmu Rai’, itulah social skills. Itu tidak ada di AI. Maka kemampuan sosial dan ketahanan sosial harus dimiliki dengan kuat,” katanya.
Gubernur juga mengapresiasi Institut Elkatarie yang dinilainya mampu memadukan pendidikan akademik dengan penguatan nilai budaya dan keislaman. Ia menilai pemahaman terhadap identitas lokal penting agar generasi muda tidak tercerabut dari jati dirinya di tengah arus globalisasi.
Menutup sambutannya, Gubernur mendorong para wisudawan agar tidak takut menghadapi kegagalan dan menjadikan masa muda sebagai ruang belajar.
“Manfaatkan masa muda untuk mencoba dan belajar dari kegagalan. Yang penting jangan mengulang kegagalan yang sama,” ujarnya.


Dipost oleh PPID user pada 29 Des 2025

1

banner

Scan Qrcode atau klik SIMASKOT untuk mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

SIMASKOT