Energi Baru Terbarukan menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi NTB saat ini yang mana selain menyelamatkan bumi dari polusi, juga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Oleh karenanya, Wakil Gubernur NTB. Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta agar Program Energi Baru Terbarukan ini dapat segera dicapai. Hal tersebut disampaikan saat Memberikan Pengantar dan Pengarahan Diskusi Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca,Transformasi Menuju Energi Baru Terbarukan dan AKselerasi Ekonomi Berbasis Teknologi Hijau, Serta Komitmen Pemprov. NTB Mewujudkan NTB Net Zero Emission 2050 dan Indonesia Net Zero Emission 2060 Melalui Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Ruang Rapat Anggrek Setda Provinsi NTB, Rabu 30 November 2022.
“Kita enggak mau pelan-pelan, karena ini semua sudah ada sebenarnya, sudah ada sumber dayanya, sudah ada tempatnya, tinggal bagaimana mengeksekusinya dengan cepat ada progresnya,” tutur Wakil Gubernur. Dengan adanya program ini, bumi dapat terselamatkan dari berbagai bencana khususnya krisis energi yang selama ini kita masih bergantung pada bahan bakar fosil. Dirinya menjelaskan, program ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, karena barang-barang yang selama ini dianggap tidak bermanfaat dan dibuang begitu saja seperti tongkol jagung, sekam padi dan ranting-ranting, dapat bernilai ekonomis. “Masyarakat bisa menjualnya ke beberapa tempat yang disediakan oleh pemerintah nantinya. Sudah ada praktek yang kita lakukan, sudah langsung jalan di KSB,” ungkapnya.
Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Rohmi ini juga mengarahkan stakeholder terkait, untuk menyusun regulasi yang tepat dan perencanaan yang matang, sehingga eksekusinya bisa terukur. Oleh karenanya, Ummi Rohmi meminta agar Pemerintah Provinsi bersama perwakilan pemerintah pusat dan BUMN untuk rutin melakukan pertemuan membahas mengenai program ini. Ummi Rohmi juga akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan cepat.
Acara ini dihadiri oleh beberapa stakeholder terkait, seperti Dinas LHK, BAPPEDA, BRIDA, hadir juga Jajaran Pimpinan PLN wilayah NTB yang akan menjadi pengelola energi baru terbarukan ini. (Tamhid, Photo : Afriadi)