Penanganan stunting di NTB memperlihatkan perkembangan yang sangat baik, hal ini merupakan hasil dari keseriusan semua pihak dalam melaksanakan program pemberantasan stunting. Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengajak Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) untuk meningkatkan Sinergi dalam rangka pemberantasan stunting.
“Jadi kalau kita bersinergi bapak ibu, kalau kita gotong royong, kalau kita sama-sama, tidak ada yang susah,” ungkap Wakil Gubernur saat menerima audiensi IPeKB di Pendopo, Kamis 15 Desember 2022. Ummi Rohmi menekankan pada pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protein tambahan untuk anak, yang menjadi salah satu cara penanganan stunting di NTB. Oleh sebab itu, IPeKB diminta untuk ikut serta memberikan edukasi seperti ini.
“Tentunya kami berharap kepada IPeKB untuk ketepatan sasaran, bagaimana kader posyandu teredukasi dengan baik, IPeKB bisa mengedukasi mereka, sehingga kader paham makanan sehat, protein hewani untuk kesehatan anak,” tuturnya. Ummi Rohmi berharap, dengan aktifnya posyandu didampingi oleh IPeKB, berbagai masalah kesehatan khususnya stunting yang ada di NTB dapat terselesaikan dengan baik. (Tamhid, Photo : Pak Jupri)