Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pembangunan kesehatan di Provinsi NTB. Termasuk peran Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI). Hal itu disampaikan Wagub Ummi Rohmi, sapaan Wagub NTB, pada Kongres Nasional PORMIKI X, bertempat di Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat (17/02). Ummi Rohmi Rohmi menyebutkan pembangunan kesehatan saat ini menjadi PR besar semua pihak. Peran PORMIKI sangatlah strategis apalagi menghadapi era 5.0. “Bagaimana mungkin kita mengabaikan masalah teknologi karena sekarang semua kehidupan sudah menggunakan teknologi,” jelas Ummi Rohmi. Ditambahkan Umi Rohmi kalau Elektronic Medical Record (EMR) atau lebih dikenal Rekam Medis Elektronik jika menjadi sesuatu yang tidak wajib dilakukan, bisa dikatakan pasti akan tertinggal dengan Negara maju lainnya. Dengan adanya EMR ini segala sesuatunya tentu akan menjadi lebih cepat, akurat dan mudah jika itu bisa dilaksanakan. “Saya yakin PORMIKI bisa merumuskan hal-hal yang bisa dilakukan agar EMR di fasilitas kesehatan di Indonesia menjadi kewajiban sebagai panduan yang harus diterapkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PORMIKI Tedy Hidayat menyampaikan tujuan kemasan seminar ini sesuai PMK No 21 tahun 2020 terkait di pemerintah kementerian kesehatan sampai tahun 2024 harus menggunakan EMR. Sementara saat ini harus terus belajar meningkatkan kompetensinya. “Kita harapkan EMR bisa dikemas dengan baik dan benar di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Mudah-mudahan kita bisa berkalaborasi dengan daerah agar bagaimana cara yang baik mengemasnya di puskesmas, rumah sakit, klinik dan lain sebagainya,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPP PORMIKI, Asisten 1 Setda NTB, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Direktur Politeknik Medica Farma Husada Mataram serta peserta seminar.
Sumber : san/Irfan/diskominfotikntb, Foto : Biro Adpimntb