Wagub Tegaskan Pelayanan Publik Jadi Prioritas Pemprov NTB

Wagub Tegaskan Pelayanan Publik Jadi Prioritas Pemprov NTB

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan bahwa pelayanan publik menjadi prioritas Pemerintah Provinsi NTB. Hal ini disampaikan Wagub yang didampingi Kepala Dinas Kominfotik NTB, saat menerima silaturrahim Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan NTB dalan rangka membahas terkait pelayanan publik bertempat di Ruang Kerja Wagub NTB, Senin, 30 Januari 2023.

Berdasarkan laporan jajaran Ombudsman RI Perwakilan NTB, Tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik Provinsi NTB termasuk kedalam zona hijau yakni kategori baik. Menyambut hal tersebut, Umi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB berharap nilai Kepatuhan Pelayanan Publik Provinsi NTB dapat semakin ditingkatkan lagi.

Hal ini dikarenakan pelayanan publik menjadi sebuah prioritas dimana apapun kebutuhan serta permasalahan yang ada di masyarakat harus diketahui oleh Pemerintah. Pun begitu sebaliknya, dimana berbagai program pemerintah harus pula tersampaikan kepada masyarakat. Sehingga, sinergi dan kekompakan dalam membangun daerah dapat terlaksana dengan baik.

“Apa yang dibutuhkan masyarakat, setiap permasalahan yang ada dimasyarakat harus dapat kita ketahui bersama, itulah makanya ada NTB Care sehingga segala pengaduan masyarakat dapat kita ketahui dan aktifnya pimpinan di sosial media sehingga bisa secara langsung berkomunikasi dengan masyarakat,” jelas Umi Rohmi.

Untuk diketahui, Tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik Provinsi NTB berada di zona hijau dengan indeks pencapaian 80,71 persen di tahun 2022. Hasil survei ini dilakukan oleh Ombudsman NTB pada tahun lalu. Kepatuhan standar pelayanan publik yang dilakukan oleh Provinsi NTB telah maksimal, walaupun belum mencapai 100 persen.

Dalam data hasil survei zonasi yang dikeluarkan Ombudsman pada tahun 2023 untuk penilaian tahun 2022, Provinsi NTB dua tahun berturut- turut berada di dalam zona hijau. (Sandy, Photo : Jupri)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *