Lombok Timur – Dalam rangka memfasilitasi pengembangan bidang pertanian pada kompetensi pengolahan hasil pertanian, dan untuk merealisasikan keterampilan siswa SMK pada kompetensi tata boga, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Membuka gerai wirausaha Boga di SMKN 1 sakra Lombok Timur, Selasa, 10 November 2020.
“Allhamdulillah bahagia sekali,Jadi baru bisa hadir di sini sekarang. Tapi Insya Allah mudah-mudahan walaupun terlambat kehadiran saya dan kita semua ini, akan memberikan energi yang luar biasa terhadap bangkitnya jiwa entrepreneurship untuk anak-anak muda kita,” ungkap Umi Rohmi mengawali sambutannya.
Kemudian, Umi Rohmi menyampaikan kekagumannya terhadap para pelaku wirausaha. Contohnya Dila, salah seorang pelajar SMKN 1 Sakra jurusan tataboga yang telah berwirausaha sejak kelas 11 dan memiliki omzet sekitar 10 juta per bulan, adalah salah satu contoh dari banyak anak muda NTB yang menunjukkan bahwa anak muda NTB bisa berprestasi, berkarya dan mandiri.
“Anak seumur Dila bisa hasilkan uang segitu dan potensi untuk naik dari nilai itu sangat besar dan itu bisa dilakukan oleh banyak anak muda NTB, selama sistem pendidikan kita ini kita tata, kita benahi, agar mereka terasah untuk menjadi entrepreneur – entrepreneur yang tangguh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub menjelaskan tidak ada kata tidak bisa untuk berusaha dan ini bukan masalah biaya tetapi masalah kemauan dari diri kita sendiri. Seperti yang dilakukan Dila, Wagub berharap lembaga pendidikan, khususnya SMK dapat mencetak wirausaha yang andal dan diperkuat dengan Kepala Sekolah yang menjadi ujung tombak dari keberhasilan di sekolah.
“Tidak ada rasa malu untuk kerja keras, malah bangga bisa menghasilkan uang untuk keluarga dari keringat sendiri dan insyaAllah nanti dinas – dinas terkait akan membantu. Luar biasa Dila, saya sangat bangga dan nanti Dila bisa membagi ilmu ke teman – teman supaya termotivasi,” serunya.
Terakhir, Umi Rohmi mengungkapkan, apa yang telah direncanakan sudah berjalan sesuai rencana. Dunia sudah ada dalam genggaman, tinggal kita memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan ilmu dan bisa belajar dari mana saja.
“Jangan sia-siakan umur kalian, kesempatan yang kalian punya. Teruslah maju anak-anakku. Mari kita cetak sebanyak mungkin entrepreneurship di NTB,” akhirnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H Aidy Furqan, M.Pd mengatakan gerai serupa akan dibuka pada akhir tahun di sepuluh tempat di NTB untuk pengelolaan hasil pertanian dalam ilmu tata boga.
“InsyaAllah semester berikutnya akan merambah kepariwisata,kemaritiman,dan lain – lain yang siap dan salah satu wujud dari gerai ini adalah untuk membangun pendidikan bersih dan sehat,” ungkapnya. (Humas NTB)