Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd., di dampingi Rektor Universitas Mataram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D menyambut kedatangan Mentri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A.
Sandiaga Uno akan didaulat ini menjadi narasumber dalam Acara kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnsin Universitas Mataram dengan tema “Pengembangan Young Enterpreneurship di NTB” Sabtu, (12/11/2022)
Kedatangan Sandiaga Uno untuk mengajak semua Civitas Universitas Mataram terlibat, ditahun 2023 akan dibuka 1,1 juta lapangan kerja baru dan ditahun 2024 bisa membuka 4,4 juta lapangan kerja melalui Ekonomi kreatif Indonesia.
Sandiaga dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini ekonomi kreatif Indonesia sudah masuk 3 besar didunia, jika ingin meningkatkan neraca ekonomi kita harus dimulai dengan bangga beli dan pakai produk sendiri.
“Ayo kita tingkatkan neraca ekonomi kita harus dimulai dengan bangga beli dan pakai produk sendiri”, ajaknya.
“Banyak hal untuk mencapai sukses dalam bekerja yaitu berani mengambil resiko, kemudian kerja keras kerja, ikhlas dan kerja tuntas, lalu jangan lupa perbanyak silaturahim untuk jalin relasi guna hubungan bisnis keberlanjutan”, lanjutnya.
Uno berpesan agar generasi ini pandailah berterimakasih kepada orang tua, orang tua wali dan siapa saja yang telah membiayaimu kuliah, kemudian menaiklah anak tangga itu jalan menuju kesuksesan.
Jika kalian gagal satu tahun maknailah itu ujian menuju kesuksesan, dan tetaplah optimis karna tidak ada kerja yang tidak punya hasil asalkan kerjanya itu benar untuk mendapatkan hasil.
Lebih lanjut Sandiaga juga menjelaskan bahwa dalam perkembangan global yang semakin maju di era 4.0 peningkatan digitalisasi untuk para pelaku UMKM sebagai penunjang ekonomi dengan Ekonomi Kreatif masa depan.
Dihadapan Menteri Parekraf ini, Wagub NTB yang biasa disapa Ummi Rohmi sampaikan bahwa NTB masih bisa bertahan walau diterpa banyak musibah sebelumnya.
Terkait angka pengangguran bulan Agustus terakhir 2022 2.98% menjadi 4 provinsi terendah di Indonesia, hal ini tidak terlepas berkat kerjasama dan suport dari Pemerintah Pusat.
Ummi Rohmi juga menambahkan dalam sambutannya, NTB Survive karena kekompakan kolaborasi serta gotong royong dengan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta yang harus tetap terjaga.
“Dan alhamdulilah pertumbuhan Ekonomi di NTB diprediksi 6 sampai 7% pada tahun 2022, ini diatas nasional dan semua ini karena dorongan dan semangat dari Bapak Menteri untuk terus membangun dan mengembangkan Ekonomi Kreatif sebagaimana yang telah dilakukan bapak Menteri sebagai potret generasi muda yang sukses, kerja keras dan pantang menyerah”,, ungkap Wagub bangga.
Wagub berharap semoga perjuangan Bapak Menteri ini bisa menjadi inspirasi yang harus dicontoh, dan kepada seluruh mahasiswa.
“Jangan lewatkan kesempatan yang baik ini untuk mendengarkan pakar ekonomi kreatif berbagi ilmunya untuk generasi penerus bangsa”, himbau Wagub.
Sebelumnya Rektor Unram juga menyampaikan laporannya bahwa Unram dan Pemda kian mesra dan berkolaborasi membangun daerah salah satu program unggulan pengembangun Ekonomi kreatif, dan dapat dipastikan seperempat dari 34 ribu mahasiswanya akan siap menjadi enterpreuner baru.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan ramai karena dirangkai dengan Dies Natalia ke- 59 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram diramaikan dengan pameran berbagai produk lokal juga ada Lounching FEB Enterepreneurship learning Center.
