Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, memimpin Rapat Persiapan Pendampingan Intervensi Stunting Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi NTB di Gedung Graha Bhakti Praja, pada Selasa, 11 April 2023.
Dalam kesempatan itu, Umi Rohmi sapaan akrab Wagub meminta seluruh stakeholder terus konsisten dengan apa yang telah dilakukan selama meningkatkan kualitas Posyandu Keluarga di NTB. Intervensi dengan tepat sehingga angka stunting benar-benar signifikan turunnya dan tepat sasaran untuk mencapai target 14% tahun 2024.
Angka stunting di NTB berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) terus mengalami penurunan. Tahun 2019 hasilnya 25,5% input baru 70,5% kemudian 2020 23,3% untuk inputnya 82,7%. Mulai 2021 setelah 100% Posyandu Keluarga terbentuk di NTB inputnya sudah 98,54% dan hasilnya 19,2%. Tahun 2022 menjadi 16,8% dan 2023 report terakhir pada Februari 2023 dengan input 97,87% hasilnya 14,76%.
“Kita harus terus pastikan seluruh balita, ibu hamil, remaja agar terintervensi dengan baik dan benar sehingga angka real yang kita laporkan itu memang betul angka stunting. Bahwa memang benar kondisi balita kita seperti itu, fokus dengan itu maka Insya Allah yang kita inginkan untuk mewujudkan anak-anak sehat akan terwujud,” jelasnya.
Umi Rohmi juga mengajak kepada seluruh kabupaten/kota untuk ikut bergotong-royong dalam gerakan bakti stunting yang menyumbang telur seikhlasnya untuk kemudian disumbangkan kepada anak-anak stunting.
Sementara itu, Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah, juga menyampaikan peran TP PKK NTB untuk ikut membantu program pemerintah dalam hal ini pencegahan dan penanganan stunting.
“Kami juga masih menggodok konsep untuk bisa lebih misalnya memberikan signifikasi dari hasil yang diberikan. Dari PPI Provinsi kita saat ini juga sedang merancang pilot project dapur sehat atasi stunting ini mulai di Kota Mataram, Tentu kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk terus sama-sama mensukseskan program-program dalam mengatasi stunting ini,” tutup Bunda Niken. (Muhlisin, Photo : Afriadi)