Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah menilai, desa yang hebat tidak lagi di ukur dengan bagusnya infrastruktur, tidak lagi di nilai dari megahnya kantor desa. Tapi desa yang hebat menurut wagub, desa yang menjaga kesehatan masyarakat.
“Desa hebat itu desa yang memiliki angka stunting nol. Membangun desa tidak melulu soal infrastruktur, tapi masalah kesehatan jauh lebih penting,” ungkap Wagub saat datang ke Posyandu Keluarga Silaturrhmi di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Membangun desa, lanjut Wagub, berarti membangun manusia desa. Membangun infrastruktur di desa memang penting dan harus segera dilakukan, tetapi membangun manusia desa jauh lebih penting dan tak boleh salah melakukannya.
“Kesehatan masyarakat harus yang utama, melalui posyandu keluarga, kita bisa melihat kondisi masyarakat dengan baik,” tambah Wagub pada Sabtu, 24 Desember 2022.
Untuk itu, pemerintah desa, lanjut Wagub, harus berani menganggarkan dana desa untuk kebutuhan posyandu. Jangan sampai; jalan bagus, kantor desa bagus, tapi masyarakatnya sakit, anak-anak banyak yang stunting.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Buma, Kepala Biro Adpim NTB, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Kepala Dinas DPMPD NTB, Kepala Dinas Dikbud NTB dan Kepala Dinas LHK NTB.
