Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bersama Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono, membuka Rapat Kerja (Raker) ekoregion Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra) di Hotel Merumatta, Senggigi Lombok Barat, Senin 24 Juli 2023.
Raker ini bertemakan “Membangun sinergi Pengendalian Ekosistem Pulau/Kepulauan di Wilayah Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara”. Raker ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan ekoregion Bali dan Nusra dalam menjaga dan meningkatkan kualitas udara, laut, alam dan keanekaragaman hayati yang rentan terjadinya kerusakan dan pencemaran, akibat perubahan iklim dan deforestasi.
Dalam sambutannya, Wagub NTB yang akrab disapa Umi Rohmi menyadari bahwa, tugas yang dilaksanakan KLHK dalam membangun lingkungan tidaklah mudah, tidak seperti membangun infrastruktur yang bisa keliatan cepat hasilnya, akan tetapi kalau membangun lingkungan butuh puluhan tahun untuk dapat melihat hasilnya.
Semua harus menyadari, pembangunan bidang lingkungan merupakan suatu keharusan dan kebutuhan. Hal ini sejalan dan sesuai dengan cita-cita pemerintah, baik pusat dan daerah mewujudkan lingkungan yang asri dan lestari.
Dalam mewujudkan hal tersebut, butuh konsistensi pembangunan bidang lingkungan yang dapat dijaga dan dipertahankan, terutama dalam upaya merubah mindset masyarakat yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Pemerintah Provinsi NTB melalui program NTB bersih, terus berupaya menata dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Dihadapan ratusan peserta Raker dari Bali dan Nusra yang hadir, Umi Rohmi mengungkapkan, dengan segudang potensi dan keindahan alamnya, NTB punya mimpi besar untuk mewujudkan dua pulau yang dimiliki Lombok dan Sumbawa menjadi asri dan lestari, dengan pembangunan sistem pengelolaan sampah dan pengembangan energi baru terbarukan di mana NTB sangat kaya dengan potensi tersebut.
Meskipun progresnya masih cukup kecil, Ia yakin dan optimis dengan dukungan dari pemerintah pusat transformasi akan cepat berjalan dengan baik.
“Mungkin semua hal ini kecil, namun jika kita semua melakukan maka akan berdampak besar bagi alam dan lingkungan sekitar kita. Semoga Raker ini berjalan lancar dan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Umi Rohmi juga melakukan pelepasan berbagai spesies burung ke alam bebas yang merupakan hasil pengamanan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat (BKSD NTB). (Mawardi, Photo : Umam)
