Mataram – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menjadi pembicara dalam seminar nasional pengabdian kepada masyarakat di gedung Dome Universitas Mataram, Kamis (13/2/2020).
Pada seminar yang bertajuk “Inovasi Membangun Desa” itu, Wakil Gubernur memaparkan program NTB Gemilang dalam pengembangan desa. Sebagian besar program Pemerintah Provinsi NTB di desa diakuinya banyak memanfaatkan keunggulan program dana desa.
“Dana desa ini memberikan efek yang sangat signifikan, kalau kita bisa kelola dengan baik, bersinergi dengan baik dan bisa optimal, maka tentu hasilnya akan luar biasa,” ungkap Wakil Gubernur mengawali pemaparannya.
Adapun program pengembangan desa yakni Revitalisasi Posyandu, Zero Waste, NTB Hijau, Desa Wisata dan Industrialisasi. Pemaparan itu disampaikan Wakil Gubernur guna meningkatkan pemahaman mahasiwa terkait program pemerintah.
Lebih jauh diterangkan, program Revitalisasi Posyandu yakni mengedepankan pencegahan dan seluruh posyandu di NTB kedepannya harus menjadi Posyandu Keluarga.
“Di tahun 2023 mendatang, Posyandu di NTB harus melayani dari bayi hingga lansia. Posyandu bukan hanya melayani masalah kesehatan tapi juga masalah sosial,” jelasnya.
Jumlah Posyandu Keluarga yang telah terwujud hingga saat ini mencapai 1.070 Posyandu dan 47 unit Posyandu telah terintegrasi dengan bank sampah.
Wakil Gubernur pada kesempatan itu mengajak mahasiswa untuk bergotong royong dan berkontribusi dalam mewujudkan program-program pemerintah.
“Jadi anak muda tidak boleh malas-malasan, harus memiliki semangat yang tinggi, karena peran dari anak-anakku ini sangat besar, maka mari kita semua bersinergi, bahu membahu dalam mewujudkan NTB Gemilang,” seru Umi Rohmi, sapaan Wakil Gubernur.
“Dengan gotong royong dari berbagai pihak, maka apa yang kita targetkan bersama akan mudah terwujud,” sambungnya.
Seminar yang di moderatori langsung oleh Agusdin, SE., MBA., DBA Wakil Rektor Bidang Akademik Unram ini diikuti dengan antusias oleh ratusan mahasiwa-mahasiswi Unram.
Narasumber seminar nasional ini diisi juga oleh Sekjen Kemendes PDTT RI dan Dirjen Penanggulangan Fakir Miskin Kemensos RI.