Lombok Timur – Tim Penggerak PKK Provinsi NTB bersama PKK Kabupaten/Kota terus aktif dalam mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker. Melalui kegiatan Gebrak Masker (Gerakan Bersama Pakai Masker), TP PKK NTB terjun langsung ke desa-desa demi memberikan edukasi kepada masyarakat.
Hari ini, Selasa 8 September 2020, TP PKK NTB kembali melanjutkan kegiatan pembinaan, sosialisasi, pencegahan dampak pandemi ke Dusun Selayar, Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Dalam momen tersebut, TP PKK bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) dengan kompaknya membagikan masker serta menjelaskan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Tak hanya itu, Yayasan PLAN Internasional Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kunjungan kali ini.
Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengapresiasi kerja keras pemerintah dan juga masyarakat Lombok Timur yang saling bahu membahu melawan Covid-19. Ia pun bersyukur di Lombok Timur penyebaran virus corona dapat ditekan. Namun, Ia juga meminta agar dalam kondisi ini masyarakat jangan sampai lengah dan kemudian menyepelekan wabah Covid-19.
“Bukan tidak mungkin jika kita mengurangi keseriusan kita, kedisiplinan dalam melakukan protokol kesehatan, bisa terjadi peningkatan kembali,” ujar Hj. Niken.
Dengan adanya road show TP PKK Provinsi NTB ini, diharapkan dapat memberikan semangat kepada seluruh kader PKK dimanapun berada. Selain itu, Ia mengajak seluruh kader PKK agar terus aktif mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 dalam rangka Nurut Tatanan Baru yang digagas oleh Pemprov NTB.
“Saat ini kami bersama rombongan penggerak PKK Provinsi akan melaksanakan sosialisasi beberapa program yang tujuannya adalah dalam rangka melawan dan menanggulangi efek-efek dari Covid-19,” jelasnya.
Hj. Niken juga memahami betul bahwa akibat dari pandemi ini bukan hanya pada bidang kesehatan saja, melainkan ke banyak sektor lainnya. Dampak sosial dan ekonomi begitu dirasakan semua kalangan dalam situasi sekarang ini.
“Mudah-mudahan ibu-ibu dan kader-kader PKK dapat mensosialisasikan, memahami, dan menyemangati lingkungan sekitarnya, dasawisma-dasawisma yang ada dan dapat dibina terus agar perhatian ini jangan sampai kendor,” sambung Hj. Niken.
Sementara dalam sektor ekonomi, Ia berharap UKM/IKM dapat terus menjalankan bisnis dan usahanya. UKM/IKM ini disebutnya memiliki potensi yang besar untuk dapat terus berkembang meski di masa pandemi Covid-19. Kehadiran koperasi yang sudah ada sejak dulu diharapkan dapat diberdayakan dengan baik.
Terakhir, Hj. Niken mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK yang telah bekerja dengan penuh rasa ikhlas. TP PKK Provinsi NTB kemudian akan memberikan bantuan berupa paket suplemen bagi tenaga kesehatan, ribuan ayam petelur bagi ibu-ibu untuk memenuhi asupan gizi keluarganya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi NTB, Ir. Husnanidiaty Nurdin mengatakan bahwa keluarga merupakan kunci dalam mengatasi berbagai fenomena yang kerap terjadi di dalam masyarakat. Fenomena-fenomena yang dimaksud tersebut yakni, pernikahan usia anak, kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan pada perempuan dan juga anak.
“Apa yang menjadi tugas kita bersama, dengan adanya Perda No. 4 Tahun 2018 tentang ketahanan dan kesejahteraan keluarga itu menjadi payung kita bersama yang harus kita lakukan,” jelasnya.
Selain itu, Husnanidiaty menyebut bahwa kurangnya perhatian juga dapat membuat kehangatan didalam keluarga semakin berkurang bahkan hilang. Oleh karenanya, Ia mengajak masyarakat bersama-sama membangun keharmonisan didalam keluarga demi mewujudkan keluarga sejahtera yang diidam-idamkan selama ini.
“Tugas kita, tugas bersama dengan ibu-ibu PKK yang luar biasa, mari kita memulai dari keluarga, kita mengajarkan kehangatan didalam keluarga, supaya kelak tidak ada kekerasan-kekerasan,” ajaknya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, Drs. H. Fathul Gani memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan PKK selama ini. Ia menyebut, kegiatan yang dilakukan begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu pula, Ia mengungkapkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB saat ini memiliki program yang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih maju lagi. Salah satunya yakni bantuan kepada kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan juga bantuan terhadap sebanyak 85 kelompok Posyandu.
“Mudah-mudahan ini dimanfaatkan dengan baik, nanti target kita paling lambat Oktober sudah tersebar seluruhnya, harapan kami ibu-ibu dapat menjadi garda terdepan ketahanan pangan di NTB khususnya di Lombok Timur yang kami cintai dan kami banggakan,” ungkapnya. (Humas NTB)