Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mendukung KPID NTB agar semakin kreatif dan inovatif di era digitalisasi saat ini. Hal tersebut diutarakan Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB dalam kegiatan Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran (DPP) yang berlangsung di Hotel Lombok Raya Mataram pada Senin, 19 Juni 2023.
“Di era digitalisasi KPID harus lebih maju, bagaimana menyuguhkan program yang kreatif dan inovatif bermanfaat bagi desa tentunya bisa menikmati siaran yang sehat dan tidak hoaks,” pesan Bang Zul.
Untuk itu, kegiatan sosialisasi DPP diharapkan Bang Zul dapat memberikan umpan balik yang positif. Sehingga masyarakat kedepannya bisa mengakses dan menikmati siaran berita yang sehat dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada KPID NTB atas penyelenggaraan sosialisasi DPP sehingga para Kepala Desa bisa bertemu dengan pimpinan lembaga penyiaran dan stakeholder lainnya.
“Bila potensi-potensi desa yang dimiliki tidak disiarkan maka akan diketahui oleh segelintir masyarakat. Karenanya harus mengajak lembaga-lembaga penyiaran untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk kebaikan ekonomi dan pariwisata,” jelasnya.
Dalam laporannya, Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori menyampaikan dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap lembaga penyiaran tidak cukup dilakukan oleh KPID dan pemantau yang sudah ditempatkan diseluruh kabupaten/kota. Terlebih pada era digitalisasi dan peralihan TV Analog menjadi TV digital yang banyak melahirkan lembaga-lembaga penyiaran baru.
“Berangkat dari itu, KPID membuat terobosan baru melibatkan masyarakat sebagai pengawas partisipan yang baru berbasis desa sehingga KPID mengeluarkan pedoman Desa Peduli Penyiaran yang pertama di Indonesia,” jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 175 Kepala Desa perwakilan dari 8 kabupaten/kota se-NTB. (Sandy, Photo : Gunadi)