Mataram – Ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meresmikan Siloam Hospitals Mataram, Kamis (16/01/2020).
Rumah Sakit yang merupakan investasi dari perusahaan Lippo Group ini memiliki 54 orang dokter spesialis dan sub spesialis. Selain itu, Siloam Hospitals Mataram juga telah mendapatkan akreditasi paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Di Indonesia, Siloam Hospitals Mataram ini menjadi RS Siloam yang ke 26 dari total 38.
Gubernur dalam kesempatan itu mengatakan bahwa peresmian Siloam Hospitals Mataram membuat masyarakat memiliki banyak opsi dalam memilih fasilitas kesehatan. Menurutnya, salah satu indikator utama berhasil atau tidaknya pembangunan yaitu suksesnya program pendidikan dan juga kesehatan.
“Saya kira disamping Rumah Sakit Provinsi dan Rumah Sakit Kota, kehadiran Siloam ini kita punya lebih banyak pilihan,” tutur Bang Zul sapaan akrab Gubernur.
Selain pendidikan dan kesehatan, munculnya Siloam Hospitals Mataram ini juga diharapkan dapat memicu munculnya para investor lain yang datang untuk berinvestasi. Tantangan lainnya menurut Bang Zul adalah memberikan kenyamanan kepada investor dan juga wisatawan.
“Itu tantangan kita bagaimana membuat investasi seperti ini betul-betul kita jadi tuan rumah yang ramah dan menyenangkan buat semua,” terangnya.
Bang Zul berharap dengan adanya Siloam Hospitals Mataram, sektor pariwisata bisa semakin maju. Baginya, rumah sakit dan layanan kesehatan yang baik adalah prasyarat utama dari kemajuan pariwisata di NTB . Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika pun kedepannya diharapkan memiliki rumah sakit yang sama bagusnya.
Menyambut baik Gubernur, CEO Lippo Group, James Riady menyatakan kesediaannya untuk menambah kemungkinan berdirinya Siloam Hospitals di kawasan Mandalika.
“Kita semua mendukung semua itu, termasuk kemungkinan menambah lagi rumah sakit di Mandalika tadi,” ucap James.
Mewakili Lippo Group, James juga siap mendukung program pembangunan di Provinsi NTB khususnya dalam bidang investasi. “Dengan kelengkapan rumah sakit ini akan mendukung program dari Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, yang sedang giat-giatnya membangun.Ini akan menambah daya tarik, rasa nyaman dari investor yang datang dari luar,” pungkasnya.