SEMINAR NASIONAL, WAGUB NTB TEKANKAN PENTINGNYA PILAH SAMPAH

SEMINAR NASIONAL, WAGUB NTB TEKANKAN PENTINGNYA PILAH SAMPAH

Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., menekankan bahwa salahsatu kunci untuk mengatasi persoalan sampah di NTB, adalah kesadaran masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga. Karena sampah ini penyumbang utamanya sebagian besar dari rumah tangga. Hal tersebut disampai Ummi Rohmi sapaan Wakil Gubernur NTB saat membuka dan menjadi Keynote Speaker, acara Seminar Nasional Desiminasi Hasil Riset Persampahan Kampus dan Kota yang Merupakan Rangkaian Dari Kegiatan Program Matching Fund Gelombang IV Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Mataram. “Persoalan sampah dapat diatasi apabila ibu-ibu bersama keluarga mampu mengurai sampah organik dan non organik dari sumbernya di rumah tangga,”kata Ummi Rohmi, Selasa (23/11/2021) di Aula Lt. III Rektorat Universitas Muhammadiyah Mataram. Dengan kebersamaan, terus merawat kepedulian dan kesadaran dalam keluarga, maka sampah itu, harus dijadikan berkah yang menghasilkan kebermanfaatan. Misalnya sampah organik dapat dikelola di rumah. Dimasukan dalam biopori untuk kompos. Sampah non organik diserahkan kepada bank sampah atau kelompok dan komunitas yang memanfaatkan dan mendaur ulang sampah.

BACA JUGA : SAMBUT KEDATANGAN KOMNAS PEREMPUAN,

Mengusung tema, “Zero Waste Program Unggulan NTB Yang Mendunia” dalam Acara Seminar Nasional tersebut, Wagub mengatakan berdasarkan data, sumber penghasil sampah paling banyak disumbang sampah rumah tangga sebesar 70,82 persen. “Bisa dibayangkan di NTB ada 2,605 ton/hari yang dihasilkan dari berbagai sumber. Kalau dikelola dengan baik maka akan menghasilkan manfaat yang luar biasa,”ungkap Ummi Rohmi. Oleh sebab itu, Wanita NTB pertama yang menjabat Wakil Gubernur NTB ini berharap, kesadaran kolektif rumah tangga harus terus dibangun. Termasuk sinergi dan kolaborasi dengan Kabupaten/kota, kampus dan semua pihak untuk mensukseskan program NTB Zero Waste demi mewujudkan lingkungan yang Asri dan Lestari. “Untuk diwariskan kepada anak cucu kita nanti. Jangan mewariskan masalah dan lingkungan yang rusak,”tutup Wanita Inspirasi ini, didampingi Kadis DLHK Provinsi NTB. Diakhir paparannya, Wagub mengingatkan bahwa NTB ini dianugerahi fajar, alam yang indah dan potensi kekayaan yang berlimpah. Maka menjaganya wajib dilakukan oleh seluruh masyarakat NTB.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) Dr. H. Arsyad Abd Gani., M. Pd, mendukung semua program Pemrov. NTB. Apalagi konsen kampusnya dengan lingkungan sangat tinggi. “Ikhtiar kami ingin mengatasi sampah di NTB, sehingga banyak mahasiswa dan dosen Ummat yang melakukan riset dan kajian untuk mengatasi persoalan sampah di NTB,”kata Rektor Ummat ini. Dosen yang terlibat pada kajian dan penelitian persoalan lingkungan terutama program Zero Waste ini semuanya perempuan. Sehingga diakuinya, perempuan lebih teliti dan peduli terhadap persoalan sampah. Namun harus terus dikampayekan terus agar ibu-ibu rumah tangga tumbuh subur kesadaran dalam manajemen pengelolaan sampah rumah tangga. Termasuk mahsiswa KKN yang juga berkontribusi memberikan edukasi kepada masyarakat. “Selain itu, Program Zero Waste yang merupakan program Pemerintahan Zul-Rohmi ini harus didukung penuh oleh kabupaten kota. Karena wilayahnya di daerah,” tutup Arsyad Abd. Gani didepan civitas akademika Ummat.

Sumber : Diskominfotikntb, Foto : Biroadpimntb

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *