Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah membuka kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-14 Muhammadiyah dan ke-11 ‘Aisyiyah Nusa Tenggara Barat yang berlangsung di Alun-alun Tastura Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 18 Februari 2023.
Adapun tema Muswil Muhammadiyah kali ini yakni “Memajukan Nusa Tenggara Barat, Mencerahkan Indonesia”. Sementara Muswil ‘Aisyiyah bertemakan “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Masyarakat NTB”.
Gubernur NTB dalam momentum tersebut memuji berbagai organisasi Islam di Indonesia yang mampu tetap langgeng menjaga keutuhan dan keharmonisan organisasi dari waktu ke waktu. Hal yang disebutnya tak mudah dan tak semua organisasi dapat melakukannya.
Bang Zul sapaannya, mengatakan bahwa hal ini tak terlepas dari peran para pimpinan dan anggota organisasi itu sendiri. “Banyak Tokoh Agama kita, NW, NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya, umur fisik 80 tahun, tapi suasana batinnya selalu muda seperti anak muda sedia kala,” tuturnya.
Bang Zul kemudian menyampaikan lima syarat dan ciri sebuah organisasi bisa bertahan lama dan selalu langgeng. Pertama adalah organisasi tersebut biasanya sensitif terhadap perubahan lingkungan. Kedua, memiliki persona dan identitas yang menjadi ciri khas dan yang membedakan dengan organisasi lain. Selanjutnya yang ketiga adalah Conservative In Finance atau pandai mengurusi keuangan, kemudian keempat adalah toleran terhadap pikiran-pikiran yang marginal. Kelima, selalu arif dalam memilih kepemimpinan.
“Hari ini kita menjadi saksi, Insya Allah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat akan memilih pemimpin dengan penuh kearifan, sehingga yang akan menang pun yang paling tidak menginginkan jabatan itu,” ucap Bang Zul.
Selain itu, Bang Zul berharap kehadiran sebuah organisasi juga menjadi wadah untuk berkhidmat menghasilkan amal jariyah untuk kesinambungan kehidupan di akhirat kelak.
Mewakili Pemerintah Provinsi NTB, Ia mengajak seluruh peserta Muswil baik dari pusat hingga kabupaten/kota se-NTB untuk menikmati waktunya selama di NTB. (Sandy, Photo : Danu)
