Peluang kerjasama investasi terus dilakukan Pemerintah Provinsi NTB dengan berbagai investor, baik lokal hingga mancanegara. Kali ini, peluang kerjasama datang dari SRAM & MRAM Group, salah satu perusahaan ternama di dunia.
Adapun berbagai agenda yang dilakukan SRAM & MRAM Group adalah melayani dunia melalui kemitraan dengan petani, produsen, pengecer, dan pelanggan di pabrik pemrosesan, pelabuhan, dan fasilitas pengemasan, di lantai perdagangan dan di perjalanan, dalam suatu aspek perekonomian.
Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyambut kedatangan Dr. Sailesh Lachu Hiranandani selaku Chairman atau pemilik SRAM & MRAM Group beserta rombongan pada acara jamuan dan dialog di Pendopo Gubernur NTB, Senin 15 Januari 2024.
Dalam momen tersebut, Miq Gita sapaan akrab Pj Gubernur mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan SRAM & MRAM Group dalam rangka membuka peluang investasi di NTB. Ia berharap agar kunjungan ini akan mampu menggambarkan potensi investasi di NTB untuk kemudian dilakukan kerjasama kedepannya.
Berbagai potensi investasi turut juga dipaparkan Miq Gita dihadapan rombongan SRAM & MRAM Group. Salah satunya yakni KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah yang berhasil menyita perhatian dunia dengan kehadiran berbagai event internasional, khususnya yang terpopuler adalah MotoGP. Hingga saat ini, banyak kegiatan investasi yang sedang dan akan berjalan di Mandalika.
Beralih ke Kota Mataram, terdapat ex-Bandara Selaparang yang disebut Miq Gita sebagai aset yang tertidur selama 12 tahun dan kini telah memulai berbagai aktifitas ekonomi hingga olahraga. Event internasional MXGP Lombok menjadi yang teranyar digelar pada tahun lalu usai perhelatan MXGP yang juga ada di Sumbawa.
Tak sampai disitu, ada pula rencana pembangunan NTB Syariah Tower di wilayah Masjid At Takwa yang nantinya selain menjadi tempat ibadah, juga akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan lain-lain.
Begitu pula dengan peluang investasi di Gili Tangkong Sekotong Kabupaten Lombok Barat serta Global Hub Bandar Kayangan di Lombok Utara yang diharapkan Miq Gita turut menarik perhatian investor untuk berinvestasi.
“Mudah-mudahan dari kunjungan hari ini, dan esok jika ada waktu luang, bisa meninjau ex-Bandara Selaparang, Masjid Raya At Takwa, lokasi pembangunan NTB Convention Center, Gili Tangkong, Global Hub, dan hari rabu pertemuan lanjutan dengan ITDC Mandalika,” ujar Miq Gita.
Ditengah keterbatasan fiskal pasca pandemi Covid-19 lalu, Miq Gita menegaskan sejumlah rencana investasi yang sempat tertunda dikarenakan pandemi kini mulai dilanjutkan kembali. Untuk itu, Ia berharap sinergi dan kolaborasi seluruh pihak untuk mendukung dan juga mengawal berbagai kegiatan investasi di NTB.
“Kami welcome, bila ada investor-investor yang dibawa ke tempat kami. Kita bisa bekerjasama yang saling menguntungkan antara Pemerintah Provinsi NTB dan para investor. Kami bahagia dan bersiap apabila ada investor lainnya datang ke NTB, tapi tentu apabila ada keseriusan dari investor untuk berinvestasi di NTB tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partner SRAM & MRAM Group untuk Indonesia, Farid Husein menyebut bahwa NTB memiliki banyak potensi untuk terus dikembangkan bersama investor dimasa mendatang. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah suksesnya event MotoGP di Mandalika.
Farid mengungkapkan bahwa saat ini investor Timur Tengah dan Asia melirik Indonesia sebagai negara strategis untuk berinvestasi. Untuk itu, Farid yang juga merupakan putera asli Lombok ini menyampaikan keseriusan SRAM & MRAM Group untuk menjalin kerjasama dengan NTB disejumlah bidang kedepannya. (Sandy, Photo : Danu)