Lombok Barat – Kegiatan safari subuh kembali dilaksanakan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah. Kali ini, Minggu 8 November 2020, Gubernur mengunjungi masjid Umar Ibnu Khattab, Kediri. Dalam kesempatan tersebut, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap pemimpin itu raja.
“Hakikat pemimpin itu melayani masyarakat, bukan dilayani, tapi kebanyakan kita melayani Gubernur atau walikota seperti raja,” terang Gubernur.
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini mengungkapkan bahwa perlakuan seperti itu yang membuat banyak orang yang ingin menjadi Walikota, Gubernur maupun Presiden. “Bukan karena gajinya. Gajinya kecil, tapi perlakuan seperti raja itu yang mahal,” kata Bang Zul.
Pada momentum maulid ini, Bang Zul juga meminta kepada masyarakat khususnya Jamaah Ta’lim Al.Aqso untuk terus meneladani Rasulullah yang memiliki sifat kesederhanaan dalam menjalankan pemerintahan yang baik.
Dalam waktu dekat ini, katanya, NTB akan menjalankan Pemilukada serentak di beberapa kabupaten kota, ia berharap masyarakat dapat menetukan pilihannya dengan benar dan berharap pemimpin yang terpilih dapat menjalankan amanah masyarakat.
Di akhir penyampaiannya, ia berpesan kepada masyarakat agar dalam Pemilukada ini harus tetap menjaga ukuwah kebersamaan kita, tidak menciptakan perpecahan ataupun keributan antar masyarakat kita “Kita jangan terlalu serius menghadapi Pilkada ini hingga menimbulkan permusuhan diantara kita gara-gara beda pilihan namun tetaplah dalam kebersamaan dan persaudaraan,” pesannya. (Humas NTB)