SAFARI SUBUH DI MONJOK, GUBERNUR AJAK BERDAYAKAN MASYARAKAT DARI MASJID

SAFARI SUBUH DI MONJOK, GUBERNUR AJAK BERDAYAKAN MASYARAKAT DARI MASJID

Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Istri, beserta para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB melanjutkan kegiatan rutin berupa safari dan salat subuh berjamaah.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan di masjid-masjid ini selain bisa lebih mendekatkan masyarakat dengan Pemerintah, juga menjadi sarana yang efektif agar program – program strategis dan unggulan provinsi NTB bisa langsung sampai ke masyarakat.

Hari ini, Jumat (17/1/2020) Gubernur bersama rombongan melakukan safari subuh bersama warga Kebon Jaya Timur, Kelurahan Monjok, Kota Mataram.

Setelah memperkenalkan jajaran kepala OPD satu persatu, Gubernur mengatakan bahwa dengan silaturahim seperti ini, berbagai aspirasi dan transfer informasi antara Pemerintah dan masyarakat menjadi sangat efektif. “Silahkan bagi warga yang ingin menyampaikan keluh kesah, semuanya sudah kami bawa, ada kepala biro ekonomi, kepala biro kesra, dan lainnya,” ucapnya dengan senyum.

Gubernur juga menjelaskan pandangannya tentang bagaimana manfaat bangun pagi dan shalat subuh berjamaah. “Jika kita bangun pagi, mood kita akan lebih bagus dan InshaAllah, Allah SWT berikan petunjuk,” jelasnya.

“Alangkah indahnya hidup ini, banyak orang yang dalam hidupnya tidak mendapatkan petunjuk. Dan tidak ada orang yang lebih bahagia selain orang yang bangun pagi lalu menegakkan kalimat Allah SWT,” lanjutnya.

NTB dengan misi Aman dan Berkah senantiasa berupaya mewujudkan masyarakat yang senantiasa menyebarkan kebaikan dan bisa mengawalinya melalui rumah-rumah ibadah.

Sebagaimana yang Gubernur sampaikan, “Kita ingin menggairahkan umat ini, Lombok adalah the world halal destination, jika ingin melihat kebahagian datanglah ke NTB, jika ingin makan enak datanglah ke masjid. Kita harapkan kedepannya, masjid-masjid di Lombok bisa mengelola infaq menjadi makanan gratis. Karena di luar negeri, masjid-masjid rutin menyiapkan makanan,” harapnya.

Melanjutkan ceramahnya, Gubernur mengajak masyarakat NTB mulai berdaya secara ekonomi dan mengawalinya dari masjid. “Saat ini banyak orang yang belum melek ekonomi secara mandiri. Dari masjid, kita tegakkan ekonomi mandiri, lahirnya banyak pengusaha. Kita punya banyak instrumen. Mudah-mudahan dengan banyak pakar ekonomi yang hadir, trainer OJK, Bank NTB Syariah, kita akan mulai mencetak pengusaha dari masjid,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Gubernur sebelumnya, Tuan Guru Bajang yang telah mewariskan Bank NTB Syariah kepada warga NTB.

“Kita juga harus berterima kasih kepada Gubernur sebelumnya, TGB. Karena Bank NTB syariah menjadi bank yang terbaik dengan pertumbuhannya yang luar biasa,” ucapnya.

“Hidup di bawah naungan Al-Quran indah sekali. Semoga NTB sebagai ‘the world halal destination’ menjadi rahmatan lil alamin bagi dunia ini. Semoga silaturahim, mendatangi masjid senantiasa kita istiqomahkan, amiin,” tutup Gubernur.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan oleh Baznas NTB yang diserahkan Karo Kesra kepada pengurus Masjid, juga sesi foto dan sarapan bersama Gubernur dan jamaah masjid. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *