Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widiyawati Zulkieflimansyah, mendorong TP. PKK se Kota Bima, untuk terus mengembangkan panganan lokal, sebagai pengganti karbohidrat pemenuhan gizi, untuk keluarga. “Ibu-ibu harus terus kembangkan dan berinovasi membuat kuliner berbasis panganan lokal,”kata Bunda Niken sapaanya, ketika mencoba kuliner berbahan dasar sorgum didampingi Ketua TP. PKK Kota Bima Hj. Elly Alwain Muhammad Lutfi, pada saat meninjau Display Diversifikai Pangan Lokal dan Penilaian Pemeran UP2K-PKK, dalam rangkian roadshow kunkernya, Senin (23/5/2022) di kota Bima. Display produk yang ditampilkan ibu PKK sangat bagus. Namun ia meyakini masih banyak potensi yang mampu terus dikembangkan. Apalagi Kota Bima kaya akan pangan lokal. Maka manfaatkan potensi pangan lokal, untuk diolah menjadi makanan lokal khas daerah yang memiliki cita rasa khas dan bernilai gizi yang tinggi. “Contohnya sorgum atau witi (bahasa bima) dapat dimasak menjadi bubur, sushi dan olahan pangan lainnya,”ujarnya. Oleh sebab itu, ia berharap panganan lokal ini menjadi makanan favorit dilingkungan keluarga. Untuk itu peran ibu-ibu PKK untuk secara masif mengkampanyekan konsumsi panganan lokal ini.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Kota Bima Hj. Elly Alwain Muhammad Lutfi, mengapresiasi kepedulian ketua TP.PKK Prov. NTB terhadap produk olahan panganan lokal. “Kami terus mendorong untuk berkreasi membuat panganan lokal lebih disukai dilingkungan keluarga dan masyarakat,”tutup Ummi Ely.
Sumber : edy/irfan/diskominfotikntb, Foto : Biro Adpimntb