Usai meluncurkan logo Gili Balu dalam rangka peringatan Hari Nusantara ke 66, Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si didampingi Istri, Pj Sekretaris Daerah Provinsi NTB dan Kepala OPD lingkup Provinsi NTB melakukan Roadshow Industrialisasi, di Sentra UMKM Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu 16 Desember 2023.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur NTB yang akrab disapa Miq Gita ini mengapresiasi progres industrialisasi terutama pembangunan Smelter yang ditargetkan tuntas di tahun 2024 mendatang.
Apresiasi juga diberikan kepada Tim Penggerak PKK KSB yang baru-baru ini telah mengharumkan nama Provinsi NTB di kancah Nasional, pada Lomba Masak Serba Ikan di Jakarta, dan berhasil memboyong 3 juara sekaligus.
“Berdasarkan Analisis, saya memprediksikan tahun 2025 adalah merupakan tahun keemasan ekonomi NTB, namun tanpa pernah kita prediksi akan adanya bencana Gempa dan wabah Covid-19,” tuturnya.
Prediksi tersebut lanjutnya, karena adanya pembangunan Smelter di KSB yang ditargetkan tuntas tahun 2023, sehingga tahun 2024 sudah mulai berproduksi dan hasilnya bisa dirasakan tahun 2025.
“Namun akibat bencana Gempa dan Covid-19 memberikan dampak terhadap penyelesaian Smelter di tahun 2023, begitu juga dengan tertundanya event MotoGP di KEK Mandalika,” ungkapnya.
Keberadaan Smelter di KSB dan KEK Mandalika memberikan dampak besar terhadap ekonomi di NTB sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi. Saat ini, upaya recovery terus diakukan agar ekonomi NTB reborn kembali.
“Dengan demikian prediksi ekonomi emas 2025 bukan sekedar mimpi,” ujarnya.
Miq Gita mengatakan, KSB harus menjadi pengelola kawasan, yang menghadirkan industri turunan lainnya, yang melibatkan ekonomi lokal atau mintra strategis dengan menghadirkan kemudahan regulasi. Sehingga, KSB menjadi episentrum ekonomi seperti Preeport dan Gersik.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Gita didampingi Istri, Hj. Lale Prayatni berkesempatan melakukan peninjauan hasil-hasil produksi UMKM yang ada di Sentra Produksi UMKM KSB. (Mawardi, Photo : Jibeng)