Memasuki 5 Tahun Kepemimpinan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, melalui program 1000 Cendikia telah memberikan beasiswa NTB sebanyak 5.595 orang anak-anak muda NTB berprestasi. Baik beasiswa di luar negeri dan beasiswa dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi, dalam rangka 5 Tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat dengan tema “Gebyar Beasiswa NTB”, bertempat di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Senin 20 Maret 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung kedutaan besar Polandia untuk Indonesia, Pihak Universitas Malaysia dan 23 Universitas di NTB penerima beasiswa miskin berprestasi (BMB), alumni beasiswa NTB, para siawa-sialswi SMS dan SMK di Kota Mataram. Selain itu kegitan Gebyar Beasiswa NTB tersebut juga diikuti mahasiswa NTB yang berada di luar negeri melalui Zoom.
Dalam sambutannya Gubernur NTB yang didampingi Wakil Gubernur NTB menyampaikan, ilmu pengetahuan berupa gagasan dan pemikiran merupakan warisan yang akan selalu dikenang sepanjang masa. “Kalau meninggalkan warisan gedung, patung, jembatan akan ada umurnya. Tapi kalau meninggalkan pemikiran dan gagasan umur untuk dikenang sangat panjang masanya,” ujarnya.
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini berharap, beasiswa NTB akan terinspirasi oleh orang-orang besar dengan gagasan besarnya. Kita ingin kedepan anak-anak NTB mampu mewarnai peradaban di dunia ini.
Di hadapan seluruh peserta yang hadir Bang Zul mengatakan, kita sadar dengan program beasiswa NTB ini, banyak sekali kegiatan pembangunan jalan, jembatan dan irigasi di NTB menjadi tertunda. Selain itu kita mengirim orang-orang terbaik NTB bukan karena uang kita banyak, bukan pula karena kwalitas pendidikan dalam negeri kita lebih buruk dari luar negeri.
“Saya krim seorang kuliah ke Polandia sama artinya saya tidak jadi bangun satu jembatan disini, saya mengirim tiga anak NTB sekolah di Malaysia sama artinya saya tidak membangun irigasi di tempat petani kita, saya mengirim lima akan NTB sekolah ke China sama dengan tidak membangun jalan petani kita disini. Itu betul, tapi kita berharap dengan satu dua, tiga anak yang kita kirim ke Polandia, kita menunda membangun satu jembatan saat ini, tapi mudahan lima atau sepuluh tahun mereka pulang akan mampu membangun dua tiga jembatan, tapi puluhan jembatan yang lebih besar di masa akan datang,” ucapnya.
Untuk itu kita tanamkan semangat kepada anak-anak yang berangkat ke luar negeri akan menjadi tokoh dan pemimpin bukan bukan hanya di NTB, tapi akan menjadi tokoh di dunia. Jika ribuan diaspora NTB ini berada di seluruh dunia, semua tradisi dan budaya NTB akan menyebar di seluruh dunia.
Oleh karena itu Bang Zul memberikan semangat bagi siswa NTB untuk segera ambil bagian dengan mengikuti seleksi beasiswa NTB. “Jika gagal, kuliah tiga tahun disini, kemudian segera ikut seleksi untuk beasiswa S2 dan S3 di luar negeri,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama dengan perguruan tinggi di NTB dengan Universitas Malaysia, dan penyerahan BMB kepada 23 Universitas yang ada di NTB. (Mawardi, Photo : Gunadi)
