Pj Gubernur Miq Gita Buka Musrenbang Provinsi NTB

Pj Gubernur Miq Gita Buka Musrenbang Provinsi NTB

Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB di Hotel Lombok Raya pada Rabu, 24 Oktober 2024.

Mengusung tagline “Mewujudkan NTB Emas Menuju Indonesia Emas 2045”, Musrenbang tersebut menghadirkan seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah pusat, perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota, lembaga non-pemerintah, donor, mitra pembangunan daerah, NGOs/LSM, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dan dipedomani dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yakni RPJPD tahun 2025-2045, RPJMD teknokratik tahun 2025-2029 dan RKPD tahun 2025, dengan memperhatikan prinsip yang harus dipatuhi yaitu RPJPN sebagai strategic direction dalam pembangunan nasional.

RPJPN sebagai strategic direction bermakna bahwa pembangunan daerah merupakan bagian dan satu kesatuan dengan pembangunan nasional. RPJPN 2025-2045 merupakan arah pembangunan yang besar dan luas yang akan dicapai 20 tahun ke depan bagi seluruh masyarakat. RPJPN 2025-2045 bersifat imperatif wajib menjadi acuan dan pedoman bagi setiap pemerintah daerah dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah serta RPJPD kabupaten/kota wajib diselaraskan dengan RPJPD Provinsi yang telah diselaraskan dengan RPJPN.

RPJPN 2025-2045 menetapkan Visi Indonesia Emas tahun 2045, mewujudkan negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan. Tahapan pelaksanaan RPJPN 2025-2045; tahap pertama 2025-2029 perkuatan pondasi transformasi; tahap kedua 2030-2034 akselerasi transformasi; tahap ketiga 2034-2039 ekspansi global, tahap keempat 2040-2045.

Pj Gubernur mengapresiasi capaian pembangunan Provinsi NTB yang membanggakan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini. Seperti peningkatan IPM dari sedang sampai tinggi. NTB telah dapat membangun sumber daya manusia yang semakin berkualitas.

Namun demikian dikatakan Miq Gita, tantangan kedepan akan semakin berat sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup penduduk NTB. Siklus kehidupan yang harus diperhatikan dalam menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan juga bertambah. Pemerintah perlu meningkatkan perhatian dalam penyediaan dan pemenuhan standar pelayanan minimal sebagai urusan wajib pemerintah daerah.

Selain itu, masyarakat juga masih memiliki pendapatan perkapita yang tergolong rendah; sehingga harus dipacu mengikuti target nasional yang mengarahkan untuk dapat keluar dari “middle trap income” jebakan negara berpendapatan menengah dapat naik peringkat menjadi negara dengan pendapatan perkapita yang tergolong tinggi (hight income). Pemerintah daerah perlu meningkatkan produtivitas penduduknya dan produktivitas pendapatan asli daerah untuk memacu peningkatan capaian pembangunan 20 tahun kedepan.

Untuk itu, Miq Gita menilai sungguh tepat dengan merumuskan Visi NTB Emas 2045 Menuju Indonesia Emas 2045. Visi ini diharapkan menjadi visi bersama Provinsi dan Kabupaten/kota menuju Indonesia Emas. (Mawardi, Photo : Jibeng)

 

                    

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *