Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si membuka Seminar Nasional yang diinisiasi oleh Bappeda Provinsi NTB dengan mengangkat tema “Transformasi Pembangunan Nusa Tenggara Barat Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya Kota Mataram pada Selasa, 28 Mei 2024.
Pj Gubernur yang akrab disapa Miq Gita dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar NTB sebagai destinasi pariwisata mendapatkan aksesibilitas dari luar ke dalam daerah dengan maskapai penerbangan yang murah. Namun, tarif maskapai masih tinggi karena masih menggunakan tarif batas atas, dimana itu sebagai dampak dari sekitar dua tahun terganggu operasionalnya diakibatkan pandemi Covid-19.
Pemerintah NTB juga berterima kasih kepada Kementerian PUPR karena infrastruktur Nusa Tenggara Barat. Di Pulau Lombok jalan-jalannya sudah terkoneksi dengan baik dan di Pulau Sumbawa telah terbangun 17 bendungan-bendungan besar.
“Dan kedepan akan mengukuhkan provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai lumbung pangan nasional,” tambahnya.
Selanjutnya terkait penyelenggaraan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang yang diharapkan arah dan gerak pembangunan pusat dan daerah terjadi sinkronisasi dalam hal investasi sehingga tidak terjadi delay investasi sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun-tahun sebelumnya para investor sebelum merealisasikan rencana investasinya, mereka menunggu bagaimana pasca Pilpres, Pilpres berlanjut ada lagi menunggu momentum bagaimana pasca Pilgub, Pilgub berlanjut menunggu lagi bagaimana kebijakan pasca Pilgub, dan seterusnya sehingga dalam kurun waktu terjadi delay-delay rencana realisasi investasi,” ungkapnya.
Miq Gita juga turut membahas Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kebijakannya dimasa yang akan datang diharapkan menjadi momentum bagi NTB untuk mengangkat kembali isu global come. Sehingga NTB pun akan bergegas bergerak menuju daerah industri yang baru dengan kehadiran para investor-investor yang akan menjadi akselerator pembangunan di daerah.
Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Universitas Brawijaya dan PT Brawijaya Multi Usaha serta pelantikan pengurus Ikatan Alumni Universitas Brawijaya periode 2024-2028. (Nursidi, Photo : Gunadi)