Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) VII Pengurus Wilayah (Pengwil) NTB Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang digelar di Hotel Golden Palace, Kota Mataram pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Bertemakan “Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Integritas serta Kita Teguhkan Solidaritas Anggota dalam Wadah Tunggal Ikatan Notaris Indonesia untuk Menjaga Marwah Jabatan Notaris”, kegiatan ini turut dihadiri Ketua Umum dan Sekretaris Jendral (Sekjen) INI Pusat.
Pj Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran notaris dalam mengawal dan turut menyukseskan berbagai rencana dan program strategis pemerintah. Khususnya saat terjadi kendala, dimana sejumlah program tersebut mengalami penundaan dan keterlambatan.
Khusus di NTB, berbagai geliat investasi terpaksa harus tertunda sejenak diakibatkan bencana Gempa Bumi pada tahun 2018 dan disusul pandemi Covid-19 di tahun 2019 lalu. Hal ini berdampak besar pada kegiatan investasi yang tentunya berimbas pula dengan kegiatan perekonomian kemasyarakatan.
“Bagi daerah ini, tentu peran keberadaan profesi notaris tumbuh berkembang bersama dengan apa yang terjadi dinamika di Nusa Tenggara Barat. Kedepan bahkan peran keberadaan rekan-rekan notaris tetap menjadi sesuatu yang penting disaat negara, daerah kita sedang melakukan upaya recovery setelah kemarin terdampak Covid-19,” tutur Pj Gubernur yang akrab disapa Miq Gita tersebut.
Diantaranya yakni proyek smelter PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat, Global Hub di Kabupaten Lombok Utara, dan sejumlah proyek strategis lainnnya di NTB yang sempat mengalami reschedule diakibat Gempa Bumi dan Pandemi. Miq Gita lantas menyebut proyek strategis ini merupakan tanggung jawab pemerintah yang didalamnya terdapat irisan dengan tugas-tugas yang menjadi kompetensi rekan-rekan notaris.
Tak hanya itu, peran notaris termasuk pembuat akta tanah juga sangat besar dalam mengawal proses yang terjadi sejak pembebasan tanah hingga saat ini, seperti adanya silang sengketa, klaim-klaim sporadik diatas sporadik sertifikat dan lain sebagainya di KEK Mandalika.
“Tentu dalam hal ini kami sepakat dengan tema yang diajukan dalam Konferwil ini, dengan Konferwil ini kita akan tingkatkan profesionalisme dan integritas serta meneguhkan soliditas anggota dalam wadah tunggal Ikatan Notaris Indonesia untuk menjaga marwah jabatan notaris,” katanya.
Mewakili Pemerintah Provinsi NTB, Miq Gita menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kiprah Ikatan Notaris Indonesia (INI). Ia berharap berbagai upaya yang telah dilakukan Kepengurusan INI periode sebelumnya, dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi Kepengurusan INI yang baru untuk terus bersinergi bersama pemerintah kedepannya.
“Ini adalah ungkapan apresiasi, terima kasih kami dan berharap kepada anggota-anggota notaris di dalam mengikuti proses ini mari dalam suasana yang gembira penuh persaudaraan,” pesan Miq Gita menutup sambutannya. (Sandy, Photo : Afriadi)