Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si didampingi Pj Ketua Dekranasda NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi menutup Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 1445 Hijriah yang dirangkai dengan “Berayen Bebuke” atau Berbuka Bersama bertempat di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB pada Jumat, 5 April 2024.
Bertemakan “1001 Kreasi di Bulan Suci”, kegiatan ini telah berlangsung dari tanggal 18 Maret sampai dengan 5 April 2024.
Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady, kegiatan yang melibatkan masing-masing 60 UMKM dan 60 Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) tersebut sukses meraup perputaran perekonomian mencapai 3 miliar rupiah.
Pj Gubernur NTB menyambut positif suksesnya kegiatan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan di tahun ini. Ia lantas menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan terhadap suksesnya kegiatan tahunan di bulan suci Ramadhan tersebut.
“Alhamdulillah, tentu UKM yang hadir bisa tersenyum karena dagangannya habis laku terjual, dengan laporan tadi dari Pak Kepala Dinas omset 3 miliaran selama pelaksanaan kegiatan yang mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik lagi,” ujar Miq Gita sapaan akrab Pj Gubernur.
Selain dirangkai dengan acara Berayen Bebuke, penutupan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan juga ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dan juga penyerahan bantuan kepada petugas kebersihan se-Kota Mataram.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyampaikan terima kasih kepada Direktur Utama Bank NTB Syariah yang sudah menyiapkan bingkisan untuk saudara-saudari kami Pasukan Kuning. Tadi juga dari Dinas Sosial, APBD sudah dialokasikan 300-an juta masing-masing Pasukan Kuning 500 ribu sudah ditransfer ke rekening masing-masing,” ungkap Miq Gita.
Miq Gita kemudian berharap melalui Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan, serta berbagai kegiatan lainnya di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB akan menjadi media promosi wisata religi, sarana informasi, hingga kegiatan perekonomian bagi masyarakat. Untuk itu, kelebihan dan kekurangan yang ada akan menjadi atensi untuk penyelenggaraan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
“Ramadhan benar-benar bulan penuh berkah, memberikan kebahagiaan bagi semua umat dan masyarakat kita,” pungkasnya. (Sandy, Photo Jun)
