PENGRAJIN DIDORONG UNTUK TERUS BERKARYA DAN TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI

Kota Bima – Kunjungan Ketua Umum Dekranasda Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah berlanjut ke Kota Bima. Sosialisasi Penggunaan Masker secara konsisten terus digaungkan kepada para pengrajin di Kota dan Kabupaten Bima. Di saat yang bersamaan Ketua Umum Dekranasda terus mendorong para pengrajin agar meningkatkan kerajinan lokal daerah di masa pandemi ini.

“Melewati pandemi Covid-19 bukan suatu hal yang mudah apalagi hal ini sangat berdampak bukan hanya pada segi kesehatan saja tetapi juga segi ekonomi,” jelas Hj. Niken, Minggu 18 Oktober 2020 di Halaman Kantor Walikota Bima.

Pertemuan kali ini dihadiri oleh para penenun yang menggunakan rimpu, busana khas suku Mbojo. Pandemi Covid-19 belum berlalu, sampai saat ini pun vaksin juga belum ada untuk masyakarat. Untuk itu Hj. Niken mengingatkan kepada para pengrajin untuk selalu menggunakan masker. Sebab masker masih menjadi salah satu alat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Sosialisasi ini memang perlu diberikan kepada para pengrajin untuk menjaga kesehatan dan terus berinovasi dalam menjaga dan melestarikan tenun khas daerah di masa pandemi,” tutur Hj. Niken yang akrab disapa Bunda Niken tersebut.

Terakhir Bunda Niken mengatakan agar masyarakat terus menggunakan dan membela produk lokal. Sehingga para pengrajin terus aktif berkreasi dan memiliki akses untuk menjadi lebih baik lagi.

“Kita harus dengan bangga menggunakan produk lokal, Insya Allah perekonomian berjalan lancar,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj. Ellya HM Lutfi menyampaikan pada tahun 2020 ini, telah diberikan bantuan benang tenun kepada 77 kelompok pengrajin yang berada di Kota Bima.

“Begitu pula di tahun sebelumnya diberikan kepada 50 kelompok pengrajin atau sekitar 500 orang,” ungkap Hj. Ellya.

Pada kesempatan ini, Ia berharap agar Pemerintah dapat terus membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. “Mudah-mudahan pandemi segera berlalu agar masyarakat dapat bekerja seperti biasanya,” jelasnya.(Humas NTB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *