Keanekaragaman tenun NTB dengan keindahan dan keunikannya memiliki potensi perekonomian yang besar bagi masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTB mempersiapkan pasar seluas-luasnya bagi IKM-IKM tenun di NTB agar semakin produktif.
Salah satunya dengan program Jumat Belondong atau yang memiliki makna Jumat Bersarung. Melalui program ini, Pemprov NTB melalui Biro Kesra menganggarkan dana sekitar 5 milyar rupiah dalam membeli produk-produk tenun di NTB.
Usai mengunjungi Sentra Tenun di Kota Bima dan Kabupaten Bima, Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si melanjutkan kunjungan ke Sentra Tenun di Kabupaten Dompu, tepatnya di Desa Ranggo Kecamatan Pajo, Minggu 22 Oktober 2023.
Di Desa Ranggo, Miq Gita sapaan akrab Pj Gubernur menyapa dan melihat langsung kegiatan pengrajin menenun Kain Munapa’a yang merupakan tenun khas di daerah tersebut. Ia juga turut menyampaikan berbagai strategi Pemprov dalam membela dan membeli tenun-tenun NTB.
Selain program Jumat Belondong, adapun cara mempromosikan tenun NTB adalah dengan menjadikannya sebagai oleh-oleh atau cinderamata bagi tamu-tamu, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Kami hadir disini untuk memastikan kemampuan produksi yang ada di masyarakat kita. Kami dari pemerintah menyiapkan pasarnya, bapak dan ibu menciptakan produknya,” tutur Miq Gita.
Dengan hal tersebut, Miq Gita berharap para pengrajin tenun di NTB semakin semangat berkarya dan selalu inovatif, kreatif dan produktif. Ia pun berharap perekonomian akan terus menggeliat dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kualitasnya terus ditingkatkan, kemampuan produksi dan lain sebagainya, kalau ini bergerak ibu-ibu banyak menghabiskan waktu dengan hal-hal yang kreatif, industri kreatif, positif, produktif,” pesannya. (Sandy, Photo : Ahmad)
