Penguatan strategi percepatan target Desa Gemilang menjadi tema yang dibahas oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada Focus Group Discussion (FGD) “Masyarakat Desa Sejahtera, NTB Gemilang Terwujud” pada Senin (1/11) di Ruang Rapat Bappeda Provinsi NTB.
Dengan mencanangkan program Desa Gemilang, Pemerintah Provinsi NTB menjadikan program tersebut strategi kunci mewujudkan visi NTB Gemilang, di mana dibutuhkan kolaborasi dan sinergi. “Kita ingin apa yang menjadi visi kita NTB Gemilang itu representasinya di desa karena masyarakat NTB itu adanya di desa, dusun, kelurahan lingkungan”, ucap Wagub.
Pemerintah Provinsi NTB menargetkan pada tahun 2022 sebanyak 1.005 desa secara bertahap dan berkelanjutan diarahkan menjadi Desa Gemilang. Sedangkan pada tahun 2023, NTB diharapkan Go Public dengan syarat masyarakat khususnya masyarakat desa mandiri secara ekonomi melalui investasi berkelanjutan. Guna mewujudkannya, Wagub berharap setiap desa menjalankan program berbasis desa yang tertuang dalam misi NTB Gemilang yaitu Posyandu Keluarga, Bumdes Maju, Industrialisasi, Digitalisasi, Zero Waste, Kehutanan atau NTB Hijau, Pertanian, Perikanan, Ekraf, PAUD HI, Perpustakaan Desa, Desa Wisata, Desa Bersinar, dan Desa Tangguh Bencana. “Tinggal sekarang bagaimana caranya ini bisa kita realisasikan berbasis desa. Bagaimana kita pandai memotret permasalahan ini sebenarnya ada di mana sehingga kita fokus mengintervensi yang bermasalah”, ujarnya. (*AG)
#ntbgemilang #desagemilang #biroadpimntb