Perubahan iklim global menjadi perhatian serius berbagai kalangan di tanah air. Khususnya PT PLN sebagai salah satu perusahaan penyedia energi listrik di Indonesia, yang terus melakukan inovasi dalam mengurangi penggunaan sumber energi fosil dengan melakukan pengembangan energi baru terbarukan, dimana potensi ketersediaannya begitu melimpah di seluruh wilayah Indonesia sebagai sumber energi masa depan yang ramah lingkungan.
Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus (Icon Plus), Ari Rahmat Indra Cahyadi, untuk mewujudkan NTB menjadi Provinsi yang Smart, Green dan Productivity pada Jumat 7 Juni 2024, bertempat di Taman Wisata Loang Baloq, Kota Mataram.
Penandatanganan MoU tersebut berawal dari perbincangan hangat dan singkat antara Pj Gubernur NTB, yang akrab disapa Miq Gita dengan Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, di sebuah kesempatan tentang bagaimana membranding NTB menjadi Provinsi yang Smart, Green dan Productivity. Dalam konteks pemerintah yang smart dengan penerapan teknologi informasi yang saat ini NTB sedang on going dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Sedangkan Green, dengan berbagai komitmen dan program-program yang sedang disusun Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB seperti pengolahan sampah, pengolahan limbah dan program yang relevan dengan hal tersebut.
Diungkapkan Miq Gita, NTB sudah berkomitmen cukup lama dalam mewujudkan NTB Green, setidaknya mulai tahun 2017 dengan mengikuti forum internasional yang berkaitan dengan Internasional Green Island Forum pertemuan daerah kepulauan yang peduli dengan lingkungan yang menerapkan Green Energy, Green Technology, pengembangan Green Economy dan Green Tourism.
Hal itu merupakan komitmen besar, dan saat ini sedang berproses, sehingga kehadiran Icon Plus yang merupakan bagian dari PLN, diyakini akan mampu menghadirkan akses jaringan, sehingga seluruh tempat di wilayah NTB akan tercover untuk penerapan konsep Provinsi yang Smart, Green dan Productivity dalam meningkatkan produtivitas UMKM, dimana saat ini 10 UMKM telah masuk menjadi binaan dan telah masuk dalam Market place, PLN Mobile yang dimiliki Icon Plus.
“Ini kesempatan UMKM kita untuk mengembangkan usaha lebih lanjut. Jadi berterima kasih kepada Icon Plus atas koordinasi dan kerjasama seperti ini dan kami direktifkan kepada Kepala OPD, setelah MoU hari ini segera menuangkan dan PKS hak dan kewajiban para pihak tersebut,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi NTB mendukung penuh kerjasama dengan Icon Plus tersebut, dan berharap untuk dapat segera diimplementasikan di tingkat masyarakat dan instansi-instansi pemerintah, seperti pembangunan pembangkit listrik energi matahari atau pengembangan Solar Cell di Sekolah-sekolah di NTB, melakukan konversi kendaraan dari BBM ke Listrik yang kini sudah bisa dilakukan di SMK yang ada, serta mengkampanyekan pengguna kendaraan ramah lingkungan seperti Sepeda, Sepeda Listrik dan Motor Listrik kepada siswa-siswi SMA/SMK di NTB.
“Artinya memperkecil penggunaan energi fosil, Nah kalau anak sekolah digarap maka sekaligus akan menjadi sosialisasi kepada masyarakat. Ini strategis sekali dan harus kita kawal dengan baik. Mudah-mudahan berbagai keluhan seperti blank spot akan dapat teratasi dengan kerjasama ini kedepan,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut Miq Gita bersama Direktur Utama Icon Plus juga turut menyerahkan bantuan CSR kepada beberapa lembaga pendidikan yang ada di NTB. (Mawardi, Photo : Danu)
