Pemerintah Provinsi NTB berhasil meraih peringkat 3 Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021, Kategori Pemerintah Provinsi dengan kualifikasi Informatif, dari Komisi Informasi Pusat. Penganugerahan penghargaan digelar secara virtual dan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin. Turut menghadiri secara daring, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Jalilah, Selasa 26 Oktober 2021.
Tahun ini, Provinsi NTB harus puas sebagai peringkat 3 nasional dengan nilai 96,77, di bawah Provinsi Aceh di peringkat 2 dengan nilai 96,93 dan Jawa Tengah yang meraih peringkat 1 dengan nilai 98,17. Meski kalah dari jateng dan Aceh namun NTB berhasil unggul dari DKI Jakarta (96,41), kemudian Provinsi Riau 86,91, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (95,56), Provinsi Kalimantan Timur (93,79), Provinsi Bali 93,62, Provinsi Banten 91,70, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (91,23).
Penghargaan yang diraih sebagai Badan Publik Informatif ini berdasarkan penilaian sejumlah indikator, diantaranya pengembangan website, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi publik, dan penyediaan informasi publik.
Meski dalam situasi pandemi. Pemprov NTB tetap melaksanakan pelayanan informasi publik secara optimal, baik secara online maupun ofline dengan protokol kesehatan yang ketat. Sepanjang tahun 2021 ini, Pemerintah Provinsi NTB terus mengembangkan inovasi dan kolaborasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat dan akurat. Utamanya, dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
Selain portal corona.ntbprov.go.id, inovasi layanan publik NTB lainnya adalah aplikasi Smeeton, Sistem Informasi Posyandu, NTB Care, NTB 1 Data, Lestari, NTB Mall, Simanis, Simple, Perizinan Online dan NTB Siaga. Aplikasi ini pernah dipresentasikan Wagub NTB dalam monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh KIP.
Dalam arahannya, Wapres RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa penganugerahan sangat penting untuk mengakselerasikan upaya terbaik badan publik melalui berbagai inovasi yang terus berkembang. Pemberian ini juga dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan transparan. “Hasil penilaian ini menjadi sarana introspeksi semua sarana badan publik untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan publik dan produktivitasnya,” ujarnya.
Wapres juga mengingatkan agar ke depan seluruh Badan Publik tetap menguatkan komitmennya dan bekerja keras serta semakin cermat memberikan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah mendukung keterbukaan informasi publik di NTB. (rl*)