Usai melaksanakan apel di SMKN 1 Sumbawa Besar, Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi,M.Si beranjak menuju Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Hadirnya Pj. Gubernur dalam rangka melihat potensi tenun khas Sumbawa.
Dirinya menyampaikan, pola karya tenun NTB memiliki corak yang berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia, oleh karena itu perlu adanya hak paten untuk kain tenun ini.
“Nanti, kami akan berkoordinasi dengan Kanwil Menkumham, bagaimana agar motif tenun khas Desa Poto, dapan dipatenkan,” ungkapnya.
Selain itu, Miq Gita, panggilan akrab Pj. Gubernur ini mengatakan, pemerintah akan berusaha menciptakan pasar untuk produk tenun lokal ini, tentunya dengan mekanisme yang sesuai aturan.
“Kami berkomitmen akan mendekatkan pasar, menciptakan pasar, mungkin kedepannya kita masukkan (tenun poto) ke e-katalog dan beberapa cara lainnya untuk memasarkan produk ini,” tutur Miq Gita.
Sembari berkeliling melihat proses pembuatan tenun, Miq Gita dan beberapa kepala OPD Lingkup Provinsi membeli kain tenun buatan masyarakat. Dirinya memuji kualitas tenun ini, yang nyaman dan tahan lama.
Dirinya berharap, kedepannya Desa Poto menjadi central pembuatan Tenun Khas Sumbawa, yang mendunia. (Tamhid, Photo : Jun)
