Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah membuka Festival Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke 78 Republik Indonesia, di Pantai Malaka, Selasa 15 Agustus 2023.
Pariwisata itu tidak selalu identik dengan eksotisme alam kita, tapi lebih kepada manusianya. “Singapore itu gak ada alam yang bagus, tapi karena pendidikan yang bagus dari masyarakatnya sehingga banyak orang yang datang ke sana,” tuturnya.
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini, mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar, mulai dari pantai hingga fasilitas yang ada.
“Jangan sampai pantai kita bagus, tapi Toiletnya kita buruk,” ujarnya.
Jika sarana seperti Toilet sudah bagus, Bang Zul berharap akan diikuti pula dengan peningkatan pelayanan Kantin dan lain sebagainya.
Bang Zul mengapresiasi inisiasi dari Kepala Desa Malaka yang menyelenggarakan Festival Malaka. “Mudah-mudahan adik-adik kita yang siswa-siswi yang mengikuti upacara ini, memaksimalkan pengguna sosial media, penyediaan fasilitas wifi gratis oleh kepala Desanya, bahkan oleh Pak Bupati, maka kita akan mampu mengupload keindahan alam yang disini, sehingga orang akan datang ke Malaka ini,” ucapnya.
Festival Malaka ini harus menjadi magnet luar biasa sehingga wisatawan lokal dari Mataram, Jawa dan daerah lainnya ke Malaka, tentu dampaknya akan sangat luar biasa. Oleh karena itu, Gubernur Bang Zul meminta masyarakat untuk jangan sekali-kalai melupakan turis domestik kita.
“Yang paling penting turis itu gak harus orang asing, jangan kita mengharapkan bule-bule datang tapi kita melupakan turis domestik kita, Festival Malaka ini kita buka, mudah-mudahan kita rayakan dengan penuh suka cita, mendatang keberkahan dan kebaikan bagi kita semua,” tutupnya.
Festival Desa Malaka dibuka dengan pelepasan Burung Merpati, dimeriahkan dengan Lomba Perahu Layar, Penanaman (Terumbu) Karang dan Parade Bendera Merah Putih di Bawah Laut. (Mawardi, Photo : Jun)
