Lombok Tengah – Pemerintah Provinsi NTB terus siaga dan melakukan sejumlah langkah terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini. Sebagai salah satu ikhtiar Pemprov NTB untuk menekan penyebaran Covid-19, Perda tentang Penanggulangan Penyakit Menular yang sudah dimiliki oleh Pemprov NTB akan mulai ditegakkan bulan September mendatang. Bagi masyarakat yang tidak pakai masker di ruang-ruang publik, siap-siap diberikan sanksi sosial, bahkan denda berupa uang tunai saat operasi digelar.
Tidak hanya itu, Rumah Sakit Covid-19 yang baru dilauncing bertempatan dengan Perayaan HUT RI tersbeut mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy. Menurutnya, langkah tersebut sangat tepat dan patut menjadi contoh untuk daerah lain di Indonesia.
“Langkah Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah membuat Perda Penanggulangan Penyakit Menular sangat bagus, Rumah Sakit Covid-19 juga sudah ada, bahkan alat rapid test di buat di NTB. Ini sungguh luar biasa, kami apresiasi setinggi-tingginya,” ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy saat Pembagian Masker Serta Sosialisasi Penanganan Covid-19 di Pantai Kuta dan Desa Adat Sade, Lombok Tengah, Kamis, 27 Agustus 2020.
Kesadaran masyarakat, lanjut Muhadjir, sudah cukup tinggi. Itu semua tentu berkat kerja keras semua pihak, berkat kerja keras Gubernur, Bupati, Walikota hingga masyarakat dan media yang selalu kampenyakan gerakan masker.
“NTB masuk dalam kategori tingkat kesembuhan tinggi, tingkat positif nya juga tinggi, untuk itu kami datang untuk memberikan perhatian khusus kepada Provinsi NTB,” tambah Muhadjir.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh pihak untuk sama-sama berjibaku dalam menekan penyebaran Covid-19. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak memakai masker, tapi tidak ditegur. Jika ada yang demikian, masyarakat diminta mengingatkan orang bersangkutan agar tetap saling menjaga kesehatan dengan cara patuhi protokol Covid-19.
“Mari kita saling ingatkan, jangan malas pakai masker, demi kesehatan kita semua,” pinta Menko PMK.
Sementara itu, Guberur NTB mengucapkan selamat datang kembali kepada Menko PMK Muhadjir Effendy yang kembali berkenan datang ke NTB. Menurut Gubernur, kedatangan Menko PMK sebagai bentuk dukungan dan bantuan dalam menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB.
“InsyaAllah pak Menteri di NTB selama di hari, salah satu kegiatan beliau bagi-bagi masker serta melihat Kuta Mandalika,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut.
Bang Zul bersyukur kesadaran masyarakat NTB tentang pentingnya protokol kesehatan cukup tinggi. Meski begitu, semua pihak tidak boleh lalai, harus tetap mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker.
“Ini salah satu bukti keseriusan kita untuk menekan penyebaran Covid-19 di NTB, kami bersama pak Menko PMK akan terus berikhtiar membawa daerah kita menuju zona hijau Covid-19” tutup Bang Zul. (Humas NTB)