Mahasiswa Penerima Beasiswa NTB di Wuhan China Dipastikan Aman

Mahasiswa Penerima Beasiswa NTB di Wuhan China Dipastikan Aman

kicknews.today – Mahasiswa penerima awardee beasiswa NTB yang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, China dilaporkan masih dalam kondisi aman. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Provinsi NTB tetap melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), terkait upaya perlindungan mahasiswa NTB di kota tersebut.

Ketua Divisi Kerjasama LPP NTB Imanuella Andilolo, M.Sc. mengatakan, sejauh ini Pemerintah China belum memberi akses masuk ke Wuhan lantaran masih dalam kondisi terisolasi, untuk menghindari penyebaran virus corona.

“Kalau ada perkembangan, kami di LPP akan segera dihubungi dan kami akan selalu monitor,” kata Imanuella Andilolo, Minggu (26/1).

Di Kota Wuhan, lanjutnya, ada empat orang penerima awardee beasiswa NTB. Dari keempat orang tersebut sebanyak dua orang telah berada di Indonesia, sementara dua orang lainnya masih berada di Wuhan. Ia menyebutkan bahw dua mahasiswa penerima awardee beasiswa NTB yang telah berada di Indonesia tersebut, secara kebetulan sedang berada di luar Wuhan sebelum akses masuk ke kota tersebut ditutup Pemerintah China.

“Mereka kebetulan sudah keluar dari Wuhan sebelum akses ditutup untuk berlibur, karena sekarang sedang liburan Tahun Baru China (Imlek, red),” terangnya.

Sementara dua orang awardee beasiswa NTB yang lain masih tetap tinggal di Wuhan. Mereka saat ini berada di asrama kampus dan difasilitasi oleh pihak kampus. Kantin yang tadinya tutup selama musim liburan dibuka kembali, agar mahasiswa yang tinggal di asrama tidak perlu keluar asrama untuk mencari makanan.

Di sana, kata Imanuella, setiap hari dilakukan pengecekan suhu tubuh, karena symptom utama adalah demam.

“Sejauh ini dua awardee kita dalam keadaan tidak sakit atau dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Terkait awardee Beasiswa NTB di lokasi lain di China, LPP juga terus berkoordinasi dengan pihak kampus masing-masing dan KBRI.

“Situasi saat ini masih kondusif namun untuk antisipasi jadwal sekolah diundur sehingga disarankan oleh pihak KBRI dan sekolah untuk pulang saja kalau bisa mumpung libur panjang. Tapi stay di asrama juga tidak apa-apa karena langkah-langkah antisipatif sudah ditetapkan. Anak-anak diwajibkan untuk selalu ikut arahan Kepala Asramanya,” tegasnya.

Imanuella juga meluruskan informasi yang dimuat sebelumnya di media ini, yang mengutip status laman akun facebook resmi Humas NTB yang menyebutkan bahwa mahasiswa NTB yang sedang menempuh pendidikan di China akan dipulangkan oleh LPP.

”Bahwa tidak benar statement yang muncul seperti itu,” terangnya.

Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Najamuddin Amy, S.Sos., M.M. dalam klarifikasinya mengatakan, Pemprov NTB saat ini terus mamantau perkembangan kondisi awardee NTB di Kota Wuhan. Yang pasti, dua orang awardee NTB yang masih tinggal di sana dalam kondisi aman dan sehat.

”LPP NTB juga pro aktif memantau kondisi mereka.” kata Najamuddin Amy. (red)

kicknews.today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *